Bantah Hindari Hukum, FPI: Tak Benar, Bukan Sifat Habib Rizieq!

Siswanto Suara.Com
Kamis, 11 Mei 2017 | 13:45 WIB
Bantah Hindari Hukum, FPI: Tak Benar, Bukan Sifat Habib Rizieq!
Rizieq Shihab tiba di Kementerian Pertanian di Jakarta, Selasa (28/2). [suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Juru bicara Front Pembela Islam Slamet Maarif meyakini Habib Rizieq Shihab pulang ke Indonesia sebelum bulan Ramadan tiba. Rencana kepulangan tanggal 10 lalu mendadak ditunda karena Rizieq harus mengikuti sejumlah agenda di Arab Saudi.

Pernyataan Slamet sekaligus membantah isu yang menyebutkan Rizieq mencoba menghindari pemeriksaan penyidik kepolisian dalam sejumlah perkara yang tengah ditangani Polda Metro Jaya dan Polda Jawa Barat.

"Nggak juga (tidak menghindar). Justru sekarang perjuangan kami, mengalahkan Ahok di pilkada, di pengadilan, kan sudah semua. Kan kalau takut, mestinya ya kemarin-kemarin takutnya," kata Slamet kepada Suara.com, Kamis (11/5/2017).

Slamet menekankan kegiatan umrah ke Tanah Suci sudah direncanakan Rizieq dan keluarga sejak lama. Mereka memilih waktu berdekatan dengan bulan Ramadan.

"Tapi setelah beliau ke Arab, ternyata ada agenda tambahan. Ternyata, banyak kawan beliau yang mengundang, diskusi, ngobrol, akhirnya harus muter-muter di sana," katanya.

Slamet menegaskan penundaan kepulangan Rizieq sama sekali bukan untuk menghindari proses hukum.

"Tidak benar. Bukan, bukan sifat Habib Rizieq seperti itu," kata dia.

Slamet kemudian menggambarkan bagaimana Rizieq sudah dua kali masuk penjara dan menghadapi berbagai persoalan.

"Apalagi dipanggil polisi," kata dia.

Slamet mengatakan Rizieq akan pulang ke Indonesia sebelum Ramadan, tapi belum dapat dipastikan tanggalnya.

"Pastinya belum tahu. Tapi, sebelum Ramadan. Kan ada agenda rutin di pesantren di Mega Mendung," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI