Juru bicara Front Pembela Islam Slamet Maarif mengatakan sudah menyampaikan isu yang menyebutkan Habib Rizieq Shihab akan meminta anggota Komisi Nasional Hak Asasi Manusia datang ke Arab Saudi untuk mendengarkan semua permasalahan yang sedang dihadapi. Tapi, kata Slamet, Rizieq belum menjawab apakah isu tersebut benar atau kabar kaleng.
"Saya sudah konfirmasi dengan beliau, tetapi belum dijawab soal itu," kata Slamet kepada Suara.com, Kamis (11/5/2017).
"Saya sudah konfirmasi dengan beliau, tetapi belum dijawab soal itu," kata Slamet kepada Suara.com, Kamis (11/5/2017).
Slamet mengaku sempat kaget ketika pertamakali mendengar isu Rizieq akan memanggil Komnas HAM untuk datang ke Arab. Apalagi, kata Slamet, hal tersebut kecil kemungkinannya dapat dilakukan.
"Saya agak kaget. Aneh juga. Apa hubungannya gitu. Saya pikir kayaknya informasinya kurang akurat," kata dia.
Slamet juga sudah menanyakan isu tersebut kepada pengurus DPP FPI dan mereka juga kurang tahu.
"Tapi logika berpikir kita, rasanya nggak ketemu (Rizieq undang Komnas HAM ke Arab). Apa hubungannya," kata Slamet.
Saat ini Rizieq sudah ditunggu penyidik Polda Metro Jaya. Penyidik telah mengagendakan pemeriksaan terkait kasus dugaan penyebaran konten pornografi.
Polda Metro Jaya menerima laporan kasus tersebut dengan nomor LP/510/I/2017/PMJ/Dit Reskrimsus terkait dugaan penyebaran percakapan berkonten pornografi yang mengait-ngaitkan dengan nama Rizieq dan Ketua Solidaritas Sahabat Cendana Firza Husein.
Rizieq telah dipanggil penyidik dalam kasus tersebut, tetapi panggilan terakhir tidak bisa datang karena umrah ke Tanah Suci.
Slamet mengatakan rencana Rizieq untuk pulang ke Jakarta ditunda karena ada perubahan jadwal di Arab.
"Kan tadinya tanggal 10 rencana pulang. Tapi ada perubahan jadwal di sana. Akhirnya diundur. Sampai har ini masih di sana," kata Slamet.
Slamet belum tahu pasti tanggal berapa Rizieq kembali ke Jakarta. Tetapi, kemungkinan besar sebelum Ramadan.
"Rencana pastinya belum tahu. Tapi, sebelum Ramadan sepertinya. Soalnya, Ramadan beliau ada agenda rutin di pesantren di Mega Mendung. Insya Allah sebelum Ramadan. Kan beliau harus stand by di sana. Setiap tahun ada kegiatan di sana," kata dia.