Terduga Peneror Novel Dibekuk, KPK Harap Otak Penyerangan Terkuak

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Kamis, 11 Mei 2017 | 07:13 WIB
Terduga Peneror Novel Dibekuk, KPK Harap Otak Penyerangan Terkuak
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan dipindahkan dari RS Mitra Keluarga Kelapa Gading, Jakarta Utara, ke Rumah Sakit Mata, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (11/4/2017). [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan berkoordinasi lebih lanjut dengan Polri terkait penangkapan seseorang yang diduga pelaku penyerangan dengan air keras terhadap penyidik senior KPK, Novel Baswedan.

"Komunikasi terkait perkembangan kasus ini memang sudah dilakukan antara KPK dengan Polri. Kami tunggu saja pengumuman dari Polri. Tentu sesuai KUHAP kan ada waktu penangkapan tersebut hingga penentuan status hukum. KPK juga menunggu pengumuman resmi itu," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah, seperti dikutip dari Antara, Kamis (11/5/2017).

Pada prinsipnya, kata Febri, KPK menyampaikan terima kasih kepada Polri karena sampai hari ke-29 setelah penyerangan kepada Novel, Polri masih terus bekerja.

"Harapan kami, semoga penangkapan ini menjadi awal untuk mengungkap siapa otak pelaku dari serangan terhadap penyidik KPK itu," ucap Febri.

Baca Juga: Pelaku Penyerangan Novel Tertangkap, Polisi Cocokan Barang Bukti

Sebelumnya, petugas Polda Metro Jaya dan Mabes Polri mengamankan seorang pria berinisial AL yang diduga terkait penyiraman cairan kimia terhadap Novel Baswedan.

"Polda Metro Jaya melakukan penyelidikan dan upaya paksa penangkapan terhadap seseorang berinisial AL," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Setyo Wasisto di Jakarta, Rabu (10/5/2017) malam.

Setyo menjelaskan, awalnya anggota Polda Metro Jaya dan Mabes Polri menemui Novel Baswedan di Singapura kemudian mendapatkan keterangan terdapat salah satu orang yang dicurigai.

Selanjutnya, anggota gabungan mengamankan seorang pria berinisial AL yang saat ini dalam pengembangan dan pemeriksaan alibi.

Sementara, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Argo Yuwono menambahkan semula polisi menerima informasi terkait dua orang berinisial M dan H.

Baca Juga: Lewat Foto, Polisi Bekuk Penyerang Novel Baswedan

"Kemudian dilakukan cek alibi. Namun yang dua orang itu pada saat kejadian 11 April tidak di lokasi," ujar Argo.

Argo menuturkan petugas mendapatkan foto AL sehingga dilakukan upaya paksa untuk pendalaman dan penyelidikan.

"Petugas memeriksa telepon seluler dan ini belum tentu pelaku atau bukan," ujar Argo.

Penyidik KPK Novel Baswedan disiram air keras sepulang salat Subuh di masjid yang tak jauh berada dari rumahnya di Perumahan Bank Bumi Daya, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada 11 April 2017.

Novel adalah salah satu penyidik senior KPK yang antara lain menangani kasus korupsi dalam pengadaan KTP berbasis elektronik (e-KTP).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI