Suara.com - Ketua MPR Zulkifli Hasan Mendapat kiriman bunga dari orang yang mengaku sebagai Masyarakat Pemerhati Parlemen. Sejumlah karangan bunga itu dikirim ke Gedung DPR, Senayan, Jakarta Rabu (10/5/2017).
Karangan bunga tersebut berisi pesan terimakasih pada Zulkifli karena telah berani terbuka soal keterlibatan petinggi negara dalam Pilkada DKI Jakarta.
"Terimakasih kepada Ketua MPR, Bapak Zulkifli Hasan yang berani jujur. Semoga Pimpinan dan Anggota MPR-DPR-DPD RI lainnya barani jujur seperti bapak Zulkifli Hasan meski harus berhadapan dengan petinggi negeri yang suka intervensi," begitu pesan tertulis dalam karangan bunga Masyarakat Pemerhati Parlemen.
Karangan bunga tersebut diturunkan di depan Gedung Nusantara III oleh dua yang mengaku sebagai sopir pengantar karangan bunga.
Baca Juga: Djarot Serahkan Nasib Proyek Reklamasi ke Anies-Sandi
Mengetahui adanya karangan bunga itu, Pengamanan Dalam (Pamdal) MPR, DPR dan DPD RI melarang karangan bunga tersebut dipajang di kawasan DPR. Akhirnya dibawa kembali oleh driver Pic Up tersebut.
Sebelumnya, Zulkifli sempat buka-bukaan terkait keterlibatan Wakil Presiden Jusuf Kalla pada Pilkada DKI Jakarta. Zulkifli mengatakan bahwa majunya Anies Baswedan sebagai calon Gubernur Jakarta lewat Partai Gerindra dan PKS tidak terlepas dari intervensi JK.
"Dulu terus terang saudara Anies itu tidak ada yang mau. Ini saya buka rahasianya. Jadi dulu, calon itu Yusril. Sandi, sudah. Dihitung-hitung nggak menang. Jam 12 malam sampai jam 1 pagi itu ada intervensinya Pak Jusuf Kalla. Pak JK lah yang meyakinkan sehingga berubahlah. Sampai jam 2 pagi di sana (PKS dan Gerindra) memutuskan akhirnya Anies diambil, Sandi jadi wakil," kata Zulkfli di Gedung MPR, Rabu (2/5/2017).