Djarot Tetap Terima Pengaduan Warga, Tapi Beda Cara dengan Ahok

Rabu, 10 Mei 2017 | 14:31 WIB
Djarot Tetap Terima Pengaduan Warga, Tapi Beda Cara dengan Ahok
Djarot Saiful Hidayat [suara.com/Bowo Raharjo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Setelah Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dinonaktifkan dari jabatan gubernur karena terjerat kasus penistaan agama dan posisi digantikan Djarot Saiful Hidayat, tata cara warga mengadu ke Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, akan diubah. Nanti setiap permasalahan akan diterima petugas sesuai bidangnya.

"Itu agar bisa tertib dan tertangani dengan rapi. Kita akan bikin cluster bidang masing-masing, pengaduan masing," ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (10/5/2017).

Djarot mengatakan warga yang memiliki persoalan pendidikan, seperti fasilitas Kartu Jakarta Pintar, nanti akan dilayani petugas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Begitu juga dengan bidang-bidang lain.
 


"Ada cluster, rumpun pendidikan itu meja sendiri, untuk pendidikan khusus. Misal kesehatan, perumahan kemudian pelayanan masyarakat dan masalah yang sifatnya umum khusus," kata Djarot.

Djarot mengatakan petugas yang melayani pengaduan warga tidak akan diganti-ganti. Petugas tersebut merupakan petugas pilihan yang ditunjuk berdasarkan surat keputusan dari pimpinan SKPD masing-masing.

"Ini akan dikerjakan nanti mulai hari Jumat. Itu akan dilakukan di Pendopo Balai Kota. Kita menyediakan minuman, agar bisa tertib," kata Djarot.

Tentu saja maksud Djarot mengubah tata cara tersebut bukan untuk lepas tangan. Dia ingin penanganannya menjadi lebih efektif dan efisien.

Djarot tentu tetap akan memenuhi permintaan warga yang ingin minta foto bersama, sama seperti Ahok.

"Untuk masalah foto, kalau sudah datang ya bagaimana?, itu tetap kita layani dengan baik, tapi dengan menyesuaikan ritme kerja kita," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI