#PaduanSuaraBalaiKota, Warganet Mau Nangis Mendengarnya

Siswanto Suara.Com
Rabu, 10 Mei 2017 | 12:34 WIB
#PaduanSuaraBalaiKota, Warganet Mau Nangis Mendengarnya
Ribuan warga padati Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (10/5/2017), untuk mengikuti paduan suara yang dipandu Komposer Addie MS sebagai bentuk simpatik terhadap vonis penjara dua tahun terhadap Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). [Suara.com/Dwi Bowo Raharjo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Video lagu-lagu nasional yang dibawakan kelompok paduan suara yang dipimpin Addie kini tersebar di media sosial.

Sebagian besar netizen terharu menyaksikannya lewat internet.

"Mau nangis dengernya. Ini keren banget #PaduanSuaraBalaiKota," tulis netizen.

"Memang awalnya keprihatinan saya terhadap kasus Pak Ahok, dimana saya sudah mengikuti kiprah Pak Ahok baru dua tahun, tapi saya melihat hebatnya integritas yang ada di diri Pak Ahok saya mengagumi beliau," kata Addie di Balai Kota.

Baca Juga: Nasihat Ahok kepada Djarot Sebelum Dipindah ke Mako Brimob

Addie sejak awal mengikuti perjalanan Ahok serta perkara yang kemudian menjatuhkannya.

"Tiba-tiba muncul pemikiran kenapa kita nggak mengumpulkan secara khusus penyanyi paduan suara untuk menyanyikan lagu perjuangan," kata dia.

Dia sangat prihatin atas apa yang terjadi pada Ahok sekarang. Menurut Addie peristiwa demi persistiwa yang terjadi di Jakarta belakangan ini sangat berbahaya bagi NKRI.

"Bukan lagi fokusnya soal Pak Ahok. Tapi lebih luas, yaitu isu belakangan ini kita hadapi masalah perpecahan. Masalah NKRI, bagaimana kita mempertahankan pancasila," Addie menambahkan.

Di Balai Kota, Addie memimpin masyarakat yang hadir untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya, Padamu Negeri, Rayuan Pulau Kelapa, dan Pancasila secara bergiliran.

Baca Juga: Tokoh-tokoh Ini Jadi Penjamin Penangguhan Penahanan Ahok

"Mudah-mudahan melalui lagu tadi, Indonesia Raya kita lebih merasakan persatuan sebagai satu Indonesia. Lagu kedua Rayuan Pulau Kelapa, saya harap lagu itu bisa menyentuh hati siapa saja yang mendengarkan di Indonesia. Kita punya alam indah sekali, alam yang kaya, sayang kalau kita sia-sia kan," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI