Penyidik akan gelar perkara kasus penyebaran konten berbau pornografi lewat situs baladacintarizieq.com jika sudah mendapatkan keterangan dari pimpinan FPI Habib Rizieq Shihab. Setelah itu, kemungkinan akan muncul tersangka.
"Kami masih nanya keterangan saksi yang sudah dan yang belum diperiksa, kami gelar perkara untuk menentukan tersangkanya. Kan dari penyelidikan naik ke penyidikan, nah dari penyidikan ini kami tentukan siapa tersangkanya," kata Argo di Polda Metro Jaya, Rabu (10/5/2017).
Rizieq sudah dipanggil polisi, tetapi tidak bisa hadir. Pada panggilan Selasa (25/4/2017), dia sedang mengikuti kegiatan lain. Pada panggilan berikutnya, dia sedang berada di Mekkah, Arab Saudi, untuk umroh.
"Ya kami berharap kalau misalnya kami panggil segera datang untuk mengklarifikasi. Tunggu saja pemeriksaan dari yang bersangkutan (Rizieq)," kata Argo.
Selain Rizieq, polisi juga memanggil Firza Husein dan Kak Ema yang disebut-sebut dalam rekaman percakapan yang diunggah di situs baladacintarizieq.com.
"Ya kan kami menunggu keterangan saksi lengkap semua ya. Ada beberapa yang belum dipertanyakan jadi perlu ada tambahan dari Firza Husein, dari Ema perlu ada beberapa pertanyaan tambahan di situ ini akan kami gali nanti," kata dia.
Dari hasil pemeriksaan ahli, ada 16 lekuk tubuh yang diduga identik dengan Firza. Suara percakapan yang beredar juga diduga identik dengan Ketua Yayasan Solidaritas Sahabat Cendana tersebut.
Beberapa barang bukti yang disita penyidik dari rumah Firza juga diduga identik dengan barang serta lokasi dalam foto. Polisi juga telah menyita telepon genggam milik Rizieq dan Firza.
Kasus ini telah ditingkatkan dari penyelidikan ke tahap penyidikan. Tapi, polisi belum menentukan siapa tersangkanya. Baik Rizieq dan Firza telah membantah keras terlibat dalam penyebaran konten tersebut.
"Kami masih nanya keterangan saksi yang sudah dan yang belum diperiksa, kami gelar perkara untuk menentukan tersangkanya. Kan dari penyelidikan naik ke penyidikan, nah dari penyidikan ini kami tentukan siapa tersangkanya," kata Argo di Polda Metro Jaya, Rabu (10/5/2017).
Rizieq sudah dipanggil polisi, tetapi tidak bisa hadir. Pada panggilan Selasa (25/4/2017), dia sedang mengikuti kegiatan lain. Pada panggilan berikutnya, dia sedang berada di Mekkah, Arab Saudi, untuk umroh.
"Ya kami berharap kalau misalnya kami panggil segera datang untuk mengklarifikasi. Tunggu saja pemeriksaan dari yang bersangkutan (Rizieq)," kata Argo.
Selain Rizieq, polisi juga memanggil Firza Husein dan Kak Ema yang disebut-sebut dalam rekaman percakapan yang diunggah di situs baladacintarizieq.com.
"Ya kan kami menunggu keterangan saksi lengkap semua ya. Ada beberapa yang belum dipertanyakan jadi perlu ada tambahan dari Firza Husein, dari Ema perlu ada beberapa pertanyaan tambahan di situ ini akan kami gali nanti," kata dia.
Dari hasil pemeriksaan ahli, ada 16 lekuk tubuh yang diduga identik dengan Firza. Suara percakapan yang beredar juga diduga identik dengan Ketua Yayasan Solidaritas Sahabat Cendana tersebut.
Beberapa barang bukti yang disita penyidik dari rumah Firza juga diduga identik dengan barang serta lokasi dalam foto. Polisi juga telah menyita telepon genggam milik Rizieq dan Firza.
Kasus ini telah ditingkatkan dari penyelidikan ke tahap penyidikan. Tapi, polisi belum menentukan siapa tersangkanya. Baik Rizieq dan Firza telah membantah keras terlibat dalam penyebaran konten tersebut.