Suara.com - Pelaksana tugas Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyatakan akan mempercepat program pembangunan sebelum masa jabatan berakhir pada Oktober 2017.
"Program yang akan saya fokuskan yakni Lingkar susun semanggi yang targetnya selesai 17 Agustus. Koridor Transjakarta 13 (Ciledug-Tendean) dikebut sampai 22 Juni itu yang paling mudah dan bisa dipercepat. Yang itu bisa kita launching, itu yang paling gampang, kemudian termasuk juga penyelesaian tahapan RAPBD 2018 dan APBDP 2017," ujar Djarot usai serah terima jabatan di Balai Kota, Jakarta, Selasa (9/5/2017).
Selain itu, Djarot juga akan menyelesaikan program pengisian rumah susun yang sekarang masih kosong.
"Pak Ahok bilang harus segera diisi dengan sistem undian, karena banyak permintaan," kata dia
Program lainnya yaitu menyelesaikan pembangunan Jak Grosir di Kramatjati untuk mencegah adanya gejolak harga jelang Ramadan.
"Apa yang kita kerjakan sekarang ini sudah punya hasil dan pertahankan. Misal di daerah lain inflasi, Jakarta deflasi karena kita bisa stabilkan harga pangan. Kita berikan harga pangan dengan Food Store Cipinang. Daging, beras, gula stabil," kata Djarot.
Djarot menyatakan akan tetap berkoordinasi dengan Ahok, meskipun Ahok ditahan atas kasus penistaan agama.
"Tadi mendagri sampaikan bahwa Pak Ahok itu masih menjabat sebagai gubernur. Oleh sebab itu apa pun yang akan saya ambil tetap saya akan laporkan dan koordinasikan ke Pak Ahok, tetap kami koordinasi dan komunikasi dengan Pak Ahok," kata dia.