Ketua Komisi II DPR Zainudin Amali mendukung langkah Pemerintah membubarkan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Dia yakin, pemerintah punya alasan yang kuat untuk membubarkan HTI. Pemerintah berencana membubarkan HTI karena organisasi masyarakat ini bertentangan dengan ideologi negara.
"Tentu Pemerintah sudah punya alasan yang kuat yang menjadi dasar pembubaran HTI. Saya juga meyakini pasti Pemerintah sudah membahas dengan berbagai instansi terkait dan mempertimbangkan secara matang sebelum mengambil keputusan ini," kata Zainudin dihubungi, Jakarta, Senin (8/5/2017).
Politikus Golkar ini mendukung seluruh langkah pemerintah untuk menertibkan organisasi masyarakat yang bertentangan dengan ideologi negara Pancasila. Katanya, keutuhan NKRI harus dirawat dan dijaga supaya tidak terganggu eksistensinya.
"Saya berharap pemerintah melakukan evaluasi secara menyeluruh tentang keberadaan Ormas. Tentu parameter yang digunakan untuk mengevaluasi harus jelas dan berlaku untuk semua. NKRI & ideologi negara Pancasila sudah final. Patokan pastinya adalah UU yang masih berlaku," katanya.
Zainudin menambahkan, bila memang undang-undang yang ada sekarang sudah tidak mengakomodir kondisi nasional, maka DPR mengajak pemerintah untuk melakukan revisi.
Baca Juga: Kasusnya Mirip, HTI Diminta Belajar dari Partai Komunis Turki
"Bila dirasakan UU yang ada sekarang sudah harus ada perlu perubahan untuk lebih menguatkan lagi posisi Pancasila, Bhineka Tunggal Ika & NKRI. Pemerintah dan DPR bisa memulai pembicaraan ke arah itu setelah melihat perkembangan yang di tengah-tengah masyarakat," tutur Zainudin.