Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Sandiaga Uno menegaskan tim sinkronisasi yang akan mereka bentuk belum ada personilnya sama sekali. Sebab itu, ia mengimbau kepada semua pihak agar tidak menanggapi orang-orang yang mengaku-ngaku sebagai bagian dari tim sinkronisasi.
"Tim sinkronisasi belum diumumkan, kalau ada yang mengaku-ngaku, kami tegaskan di sini tidak benar," kata Sandiaga di rumah Ali Sadikin, Jalan Borobudur, Jakarta Pusat, Senin (8/5/2017).
Sebelumnya, mantan Menteri Energi dan Suber Daya Mineral, Sudirman Said mengakui bahwa dia masuk dalam tim singkronisasi Anies-Sandiaga.
"Saya terlibat dalam diskusi persiapan ini karena sebetulnya undangan datang dari pihak Pak Basuki. Ketika Pak Anies bertemu Pak Basuki, Pak Basuki mengatakan kita lagi menyusun APBD 2018 dan semakin cepat berinteraksi dengan timnya Pak Anies semakin baik, karena anggaran bisa dimasukkan dalam proses yang sekarang sedang berlangsung," kata Sudirman di rumahnya, kompleks Kowilhan, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (5/5/2017).
Baca Juga: Sandiaga Uno Dukung Agung Suryamal Jadi Gubernur Jawa Barat
Sandiaga mengimbau kepada semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemprov DKI Jakarta, agar tidak khawatir, apabila ada orang yang mengaku tim sinkronisasi Anies-Sandiaga dan melakukan komunikasi politik atas nama Anies-Sandiaga.
"BUMD, kami dapat informasi, direksinya sudah didatangi, kami katakan tidak ada arahan usaha di wilayah Pemprov, mereka didatangi yang mengaku tim. Kalau kerjanya benar ya benar lah. Kami akan tetap apresiasi prestasinya.