Menurut pandangan Novel HTI selama ini mempunyai andil besar bagi bangsa ini.
"Sebagai penjaga NKRI. itu sudah pasti. maka ini (pembubaran) gaya-gaya paniknya Orde Lama," kata Novel.
Novel menegaskan ormas Islam tentu tidak akan tinggal diam. Novel bersama rekan-rekannya di ACTA akan menawarkan bantuan hukum kepada HTI.
"Kami tidak akan tinggal diam. Yang pasti kami akan bantu," kata Novel.
Baca Juga: Tokoh FPI Dukung Anies, Tak Masalah Kalau Nanti Maju Pilpres
Menurut Novel langkah pemerintah justru merupakan bentuk pelanggaran HAM.
"Ya kan HAM jelas membolehkan untuk berorgasinasi. Organisasi itu tidak merugikan daripada HAM itu sendiri," kata dia.
Novel justru menyoroti masa lalu Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto. Wiranto merupakan perwakilan pemerintah yang mengumumkan rencana pembubaran HTI hari ini.
"Justru Wiranto yang pernah langgar HAM itu dalam kasus Timor Timur. Kita bisa lihat siapa yang langgar," kata Novel.
Novel mempertanyakan lagi motif pembubaran HTI.
Baca Juga: Tokoh FPI: Habib Rizieq Itu Imam Dunia, Tak Sepadan Maju Pilpres
"Dengan alasan apa, apakah ini ada urusan yang lain, kecuali urusan pilpres," kata Novel.