Geser Napoleon, Emmanuel Macron Jadi Presiden Termuda Prancis

Madinah Suara.Com
Senin, 08 Mei 2017 | 03:56 WIB
Geser Napoleon, Emmanuel Macron Jadi Presiden Termuda Prancis
Emmanuel Macron. [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Politisi pro Uni Eropa Emmanuel Macron dipastikan bakal menggantikan Francais Hollande sebagai Presiden baru Prancis. Berdasarkan hasil exit poll yang dirilis sebuah lembaga independen Prancis, Macron mengalahkan perolehan suara kandidat lainnya, Marine Le Pen dalam Pilpres Prancis.

Berbeda dengan quick count atau hitung cepat yang mengambil sampel suara dari Tempat Pemungutan Suara (TPS), Exit poll menggunakan metode menanyakan langsung pemilih usai keluar dari TPS. Sebagaimana dikutip Dailymail, Macron meraih 65,5 persen suara.

Hanya 15 menit setelah hasil exit poll diumumkan, Le Pen langsung menghubungi Macron untuk mengucapkan selamat. Setelah kemenangannya, Macron pun langsung melakukan pidato kemenangan di hadapan pendukungnya di wilayah Louvre, Paris.

"Ini merupakan era demokrasi baru. Hari ini kalian mempercayakan saya (sebagai presiden) dan itu adalah sebuah kehormatan dan tanggung jawab yang besar," kata Macron.

"Saya ingin berterima kasih dari lubuk hati yang paling dalam. Saya berbicara kepada rakyat semua, tak peduli mereka memilih saya atau tidak. Saya tidak akan pernah menyakiti kalian," lanjutnya.

Dalam pidatonya, Macron juga berjanji akan menghapus diskriminasi, menstabilkan ekonomi Prancis, dan menjaga ketat keamanan Prancis dari ancaman luar.

Macron yang baru berumur 39 tahun sekaligus dinobatkan sebagai Presiden Prancis paling muda menggeser Napoleon Bonaparte.

Sejumlah pemimpin dunia juga telah memberikan ucapan selamat kepada Macron, salah satunya yakni Perdana Menteri Inggris Theresa May. Untuk diketahui, Macron pernah mengkritik keras kebijakan Inggris keluar dari Uni Eropa. Menurutnya, keputusan tersebut merupakan sebuah tindakan kriminal. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI