Jokowi Tak Mau Ada Anak Putus Sekolah di Indonesia

Adhitya Himawan Suara.Com
Senin, 08 Mei 2017 | 00:41 WIB
Jokowi Tak Mau Ada Anak Putus Sekolah di Indonesia
Presiden Jokowi menyerahkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) di Tanah Bumbu, Kalimantan, Selatan. [Foto Biro Pers Setpres]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kompetisi di masa mendatang akan semakin sulit dan semakin ketat, baik antar negara maupun antar individu. Oleh karenanya setiap kali berkunjung ke daerah, Presiden selalu meluangkan waktunya untuk menyerahkan Kartu Indonesia Pintar (KIP), Pemberian Makanan Tambahan (PMT), Program Keluarga Harapan (PKH) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS).

Termasuk saat berkunjung ke Lapangan Bola Gunung Tinggi, Desa Gunung Tinggi, Kecamatan Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, pada Minggu (7/5/2017). Hal tersebut dilakukan pemerintah sebagai upaya mempersiapkan generasi Indonesia yang kompetitif di masa mendatang.

"Persaingan nanti semakin sulit, semakin sukar antar negara. Oleh karena itu kita persiapkan," ujar Presiden Joko Widodo.

Baca Juga: Jokowi Bawa 7 Ontel dari Istana ke Kalimantan, untuk Apa?

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Negara menyerahkan sebanyak 395 KIP untuk anak-anak sekitar Kabupaten Tanah Bumbu. Kartu tersebut dapat digunakan untuk membeli berbagai keperluan sekolah hingga melanjutkan sekolah.

"Kalau yang sudah berhenti (sekolah), ambil KIP, sekolah lagi. Anak-anak kita harus sekolah supaya bisa bersaing dengan semua negara," ungkapnya.

Selain itu, pemerintah juga memberikan perlindungan sosial bagi rumah tangga yang dipandang sangat memerlukan bantuan melalui pelaksanaan PKH.

Sementara itu dalam bidang kesehatan, Presiden juga menyerahkan bantuan berupa PMT dan KIS kepada masyarakat sekitar Kabupaten Tanah Bumbu.

Tak lupa, Presiden menitipkan pesan kepada masyarakat untuk menggunakan kartu-kartu yang diberikan dengan sebaik-baiknya. Selain itu, para petugas juga harus memberikan pelayanan yang terbaik.

Baca Juga: Melihat Afghanistan, Jokowi Ingatkan Warga Indonesia Rukun

"Saya titip digunakan dengan sebaik-baiknya. Kalau ada yang pelayanan yang kurang baik, sampaikan ke Bupati, ke Gubernur, kalau tidak tembus sampaikan ke bu Menteri," tutup Presiden mengakhiri sambutannya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI