Suara.com - Koordinator Bidang Politik Hukum Partai Golkar Yorrys Raweyai mengatakan, Kahar Muzakir dicopot dari jabatannya sebagai Ketua Fraksi karena tidak setuju dengan pengajuan hak angket dari DPR untuk KPK.
Kahar akhirnya dicopot dan digantikan oleh Robert Joppy Kardinal yang merupakan Bendahara Umum Partai Golkar.
"Saya pikir kita bisa lihat sekarang dan di Golkar sendiri mulai dari proses awal berimbas pada pergesekan-gesekan didalam diawali partai sendiri. Mulai dari revisi UU KPK, Pencekalan dan lain-lain," kata Yorrys.
"Kita rapat internal dengan pimpinan harian pada saat itu, sehingga salah satu faktor kenapa Ketua Fraksi digeser, karena gara-gara itu, karena tidak setuju dari awal," tambahnya.
Hal itu dikatakannya usai menjadi peserta diskusi Jaringan Masyarakat Anti Korupsi (JaMAK) bertajuk Hak Angket DPR dan Komitmen Pemberantasan Korupsi di Hotel Puri Denpasar, Jalan Raya Denpasar, Jakarta Selatan, Minggu (7/5/2017).
"Tapi biarlah itu masalah internal. Tapi inikan berimplikasi pada dampak politik partai," tambah Yorrys.
Yorrys Bocorkan Alasan Pergantian Ketua Fraksi Golkar
Minggu, 07 Mei 2017 | 20:30 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
KPK Panggil Ketua DPD Partai Golkar Kota Bandung untuk Kasus Suap Proyek Bandung Smart City
15 November 2024 | 15:32 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI