Ular Penyembur Racun Mematikan Teror Lebak, Banten

Minggu, 07 Mei 2017 | 19:54 WIB
Ular Penyembur Racun Mematikan Teror Lebak, Banten
Ilustrasi ular kobra. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kabupaten Lebak, Banten tengah diteror peristiwa tak biasa. Ular sinduk atau ular kobra di sana tengah tumbuh berkembang banyak.

Ular tersebut masuk kawasan peternakan ayam kampung. Banyak ternak yang mati karena disembur racun berbisa ular itu.

"Selama sepekan terakhir ini banyak ayam kampung mati disembur bisa ular sinduk itu," kata Epi (45) warga Cikatapis Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak, Minggu (7/5/2017).

Selama ini, banyak populasi ular berkeliaran menyerang peternakan ayam milik masyarakat. Mereka mendatangi kandang peternakan ayam pada malam hingga dinihari.

Baca Juga: Ular Ini Masuk ke Warnet, Lihat Reaksi Pengunjung!

Apalagi, saat ini curah hujan cukup tinggi sehingga populasi ular berbisa keluar dari lubang atau sarang. Kemungkinan ular cobra kelaparan setelah kawasan hutan di daerah itu sudah menjadi perkebunan ladang.

Saat ini, dirinya tidak berani melakukan pembunuhan ular karena berisiko tinggi terkena sambaran bisa beracun ular itu. Sebab, ular cobra itu mengeluarkan semburan racun hingga satu meter.

"Kami tidak bisa berbuat banyak untuk pencegahan ular sinduk itu," katanya menjelaskan.  

Menurut dia, populasi ular sinduk itu kali pertama terjadi menyerang ayam milik warga, sebab sebelumnya belum pernah mengalami serangan ular berbisa. Diperkirakan populasi ular sinduk di daerah itu jumlahnya banyak sehingga pada malam berkeliaran. Ia memiliki peternakan ayam kampung, itik manila dan kambing untuk dikonsumsi juga menjadikan sumber tabungan.

Biasanya, ternak itu dijual memasuki Ramadhan dan Idul Fitri karena harga cukup lumayan. Namun, kini peternakan ayam miliknya terus menyusut akibat semburan ular sinduk itu.

Baca Juga: Warga Sulawesi Dimakan Ular Raksasa Gegerkan Dunia Internasional

"Kami berharap Dinas Peternakan setempat bisa menyalurkan bantuan ternak itu," katanya.

Ia mengatakan, dirinya belum lama ini menerima laporan warga sekitar 15 ekor anak ayam mati disembur racun bisa ular sinduk. Saat ini, populasi ular berbisa itu tentu cukup meresahkan peternak warga karena sangat merugikan.

"Semua ternak ayam yang disembur ular itu mati terkena semburan racun ular sinduk," katanya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI