Brak! Menkumham Gebrak Meja Melihat Pungutan Liar di Penjara

Minggu, 07 Mei 2017 | 13:19 WIB
Brak! Menkumham Gebrak Meja Melihat Pungutan Liar di Penjara
Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yosanna Laoly memberikan keterangan pers terkait informasi BNN mengenai adanya pengendalian narkotika di 39 lapas, di Gedung Kemenkumham, Jakarta, Jumat (3/2).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Mereka akhirnya membuat kericuhan dan mendobrak pintu setinggi tiga meter bagian samping kanan rutan, lalu kabur. Rutan kelebihan kapasitas penghuni karena yang seharusnya hanya bisa menampung 361 tahanan, namun kenyatannya berisi 1.870 orang. Dalam satu sel yang seharusnya hanya 10-15 orang namun diisi 30 orang.

Dalam laporan Satuan Binmas Polresta Pekanbaru disebutkan bahwa hasil keterangan dari para penghuni rutan yang sudah diamankan kembali, akar permasalahan akibat pungli terhadap narapidana. Narapidana tidak mendapatkan pelayanan yang baik.

Selain itu, terjadi penganiayaan terhadap narapidana, fasilitas kesehatan yang kurang memadai, dan waktu beribadah yang dibatasi, jam besuk dibatasi dan apabila ditambah harus membayar, serta perlakuan petugas rutan yang melanggar ketentuan.

Berdasarkan keterangan penghuni, mereka sering mendapatkan perlakuan yang tidak baik dari petugas berinisial WR, selaku komandan jaga dan kepala pengamanan rutan. Keduanya diduga melakukan pemukulan terhadap salah satu tahanan dan memperlakukan secara tidak manusiawi. (Antara)

Baca Juga: Persempit Pelarian Napi Kabur Rutan Riau, Polisi Lakukan Razia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI