Suara.com - Masyarakat Jakarta masih tertarik datang ke Balai Kota DKI Jakarta untuk melihat karangan bunga sebagai bentuk ucapan terima kasih pada Gubernur Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Wakil gubernur Djarot Saiful Hidayat, Minggu (7/5/2017).
Salah satu warga, Pansho Sigit (59), sengaja mampir ke Balai Kota Jakarta untuk melihat-lihat karangan bunga. Dia menaruh apresiasi pada kepemimpinan Ahok dan Djarot.
"Waktu minggu lalu kita sudah lihat-lihat karangan bunga yang datang. Memang spesial, makanya mau lihat sini lagi," kata Sigit saat berbincang dengan Suara.com di Balai Kota DKI Jakarta, Minggu (7/5/2017).
"Sesuatu yang enggak disangka-sangka, sudah hampir dua minggu ada yang kirim karangan bunga dengan harga yang cukup mahal ini, saya bangga melihatnya," sambungnya.
Lelaki yang tergabung dalam komunitas bersepeda Sliwer ini tak ambil pusing dengan sikap Ahok yang suka ceplas ceplos saat bicara. Terpenting, kata dia, mantan Bupati Belitung Timur ini sudah menunjukan kerjanya untuk Ibu Kota.
"Warga lihat kemajuannya, di belakang itu enggak ambil pusing. Orang Jakarta bisa dibuat buta dengan isu (SARA) yang saya pikir tidak pada tempatnya," imbuh dia.
Warga yang tinggal di jalan Mangunsarkoro, Menteng, Jakarta Pusat, inipun mengaku prihatin dengan kondisi politik di Tanah Air. Khususnya, saat Pilkada Jakarta 2017 lalu. Dia menyayangkan masih ada pihak yang memanfaatkan berbagai cara untuk merebut jabatan.
"Lihat situasi politik sekarang ini mungkin kita jadi bingung. Rakyat dibuat jadi bingung. Kenapa sudah ada orang yang buat bagus (Jakarta) tapi dijatuhkan, keserakahan, kita sendiri susah ngomongnya," tutup dia.
Sekadar diketahui, Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta secara resmi telah menetapkan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno sebagai gubernur dan wakil gubernur Jakarta terpilih periode 2017-2022.
Baca Juga: Antisipasi Dibakar Massa Anti Ahok, Karangan Bunga Dipindahkan