Suara.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengakui sempat merasa waswas saat Anies Baswedan-Sandiaga Uno dinyatakan menang dalam putaran kedua Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta, 19 April 2017.
Prabowo mengatakan dirinya mengkhawatirkan Anies-Sandi bakal mengkhianati komitmen mereka untuk menjadi Gubernur serta Wakil Gubernur DKI selama lima tahun ke depan, yakni 2017-2022. Pasalnya, banyak pengalaman politik menunjukkan hal seperti itu.
“Sewaktu mau mencalonkan diri, berkomitmen janji ini janji itu. Tapi begitu menang, sudah lain cerita. Ini gue ngarang atau gue benar," ujar Prabowo, dalam acara ‘Pesan Persatuan’ yang diadakan Anies-Sandiaga usai ditetapkan sebagai Gubernur-Wakil Gubernur terpilih DKI oleh KPU DKI Jakarta di Museum Bank Indonesia, Jumat (5/5/2017).
"Calon yang baru menang, manut-manut, bisa diatur, ngangguk. Saya waswas, gue waswas begitu lu menang. Lu kalah gue enggak waswas," tambah Prabowo.
Baca Juga: Perdana Main Film Horor di 'Jailangkung', Amanda Sempat Ragu
Namun, Prabowo tetap meyakini Anies-Sandi mampu memenuhi keinginan masyarakat ibu kota serta menepati seluruh janjinya pada masa kampanye.
"Sandi bilang 'Pak Prabowo saya enggak cari kekayaan’. Dia kan pengusaha. Kalau Pak Anies masih nyicil rumah, he-he-he. Enggak apa-apa Pak Anies. Layani rakyat Jakarta secara baik ya," pinta Prabowo.
Untuk diketahui, Anies-Sandi ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat sebagai pemenang Pilkada 2017. Per Oktober nanti, mereka akan dilantik menjadi gubernur dan wakil gubernur definitif.