Kabur, 234 Napi Rutan Pekanbaru Masih Berkeliaran

Reza Gunadha Suara.Com
Sabtu, 06 Mei 2017 | 17:27 WIB
Kabur, 234 Napi Rutan Pekanbaru Masih Berkeliaran
Brimob Polda Riau menjaga Rutan Sialang Bungkuk, Pekanbaru, Riau. [Antara/Rony Muharman]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Hukum dan HAM memastikan sebanyak 234 orang tahanan dan narapidana belum tertangkap, setelah berhasil kabur dari Rumah Tahanan Klas IIB Kota Pekanbaru di Jalan Sialang Bungkuk, Provinsi Riau, Jumat (5/6/2017) kemarin.

"Setelah didata, penghuni yang kemarin kabur ada 448 orang. Dari jumlah itu, 234 yang belum ditangkap," kata Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kemenkum HAM, I Wayan Kusmiantha Dusak, Sabtu (6/5).

Sementara hingga Sabtu siang, total tahanan yang telah ditangkap TNI-Polri dibantu masyarakat maupun menyerahkan diri sebanyak 213 orang.

Angka pasti total tahanan dan narapidana yang melarikan diri dari Rutan Sialang Bungkuk Pekanbaru sempat simpang siur sejak Jumat kemarin.

Baca Juga: Mitsubishi Triton Berambisi Rebut Pasar yang Dilepas Ford Ranger

Polda Riau sebelumnya memperkirakan jumlah tahanan yang kabur mencapai lebih dari 300 orang. Sementara, Kanwil Kemenkumham Riau sempat membantah angka tersebut, dan menyatakan total yang kabur tidak lebih dari 200 orang.

Kini, pekerjaan Polisi dan TNI akan semakin berat dengan total tahanan yang masih kabur sebanyak 234 orang.

Menanggapi kondisi tersebut, Wayan meminta bantuan jajaran Polda Riau untuk tetap melakukan penyisiran dan pengejaran kepada para tahanan yang melarikan diri.

"Kita minta ke Pak Kapolda terutama pak Kapolres untuk tetap melakukan penyisiran," ujarnya.

Hingga Sabtu sore, jajaran Polda Riau masih terus melakukan pengejaran terhadap para tahanan yang kabur.

Baca Juga: Sheila Marcia Sudah Bisa Bicara, Melodya Masih Koma

Selain itu, Polda Riau juga meminta ratusan tahanan Klas II B Pekanbaru yang kabur agar menyerahkan diri kepada petugas.

"Sebaiknya menyerahkan diri, daripada nanti kontraproduktif karena petugas kami di lapangan akan melakukan tindakan tegas dan terukur," kata Kepala Bidang Humas Polda Riau Komisaris Besar Guntur Aryo Tejo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI