Dokter Spesialis di Daerah Perbatasan Digaji Rp40 Juta, Mau?

Sabtu, 06 Mei 2017 | 08:16 WIB
Dokter Spesialis di Daerah Perbatasan Digaji Rp40 Juta, Mau?
Para dokter yang bertugas di daerah terpencil, Malaka, NTT. (Suara.com/Firsta Nodia)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Minimnya ketersediaan dokter spesialis di daerah perbatasan membuat pemerintah setempat berlomba-lomba menjanjikan gaji dan insentif menarik kepada para dokter yang mau mengabdi di daerah mereka.

Di Kabupaten Malaka, Provinsi Nusa Tenggara Timur, misalnya, dokter spesialis yang mau bertugas di daerah perbatasan Timor Leste ini ditawarkan gaji sebesar Rp 40 juta lengkap dengan kendaraan dan rumah dinas.

"Yang paling dibutuhkan adalah SDM terutama dokter spesialis. Kami penuhi standar dengan memberikan insentif memadai ditambah mobil, rumah dinas, uang cuti, tiket cuti dan masih banyak lagi," ujar dia di sela-sela kunjungan ke RSPP Betun, Malaka, NTT, Jumat (5/5/2017).

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Malaka, Paskalia Frida Fahik mengatakan bahwa selain memberikan gaji dan insentif yang memadai, pemerintah Malaka juga memberikan beasiswa kepada dokter umum untuk melanjutkan pendidikan dokter spesialis dengan dana Rp20 miliar yang dianggarkan dari APBD kabupaten.

Upaya ini dilakukan untuk memaksimalkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat perbatasan. Dengan jumlah penduduk 189.046 jiwa, hanya ada empat dokter spesialis yang bertugas di daerah perbatasan ini.

"Dokter umum kami tawarkan gaji dan insentif Rp 15 juta sedangkan dokter spesialis Rp 40 juta. Kami berani memberikan gaji dan insentif besar agar para dokter mau bekerja di Malaka," pungkas dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI