Aksi Anti Ahok, Jokowi: Jangan Habiskan Energi Buat Tak Produktif

Jum'at, 05 Mei 2017 | 17:06 WIB
Aksi Anti Ahok, Jokowi: Jangan Habiskan Energi Buat Tak Produktif
Presiden Jokowi dalam acara Hari Kebebasan Pers Dunia di Jakarta, Rabu (3/5/2017). [Foto Edi - Biro Pers Setpres]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden RI Joko Widodo menegaskan, pemerintah tidak melarang masyarakat melakukan aksi demonstrasi untuk menyampaikan aspirasi. Namun, dia mengatakan kelompok masyarakat yang berdemonstrasi mematuhi peraturan dan tak melawan hukum.

Pernyataan itu merupakan respons Jokowi atas aksi kelompok anti-Ahok, Jumat (5/5/2017), yang menuntut Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dijatuhi hukuman maksimal oleh Pengadilan Negeri Jakarta Utara.

"Silahkan demo, tapi aturannya harus diikuti. Tidak mengganggu yang lain, bisa menjaga ketertiban dan keamanan kota atau negara," kata Jokowi, seusai membuka Musyawarah Nasional Himpunan Pengusaha Nahdliyin di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat.

Kalau aksi itu sudah mengganggu kepentingan publik dan melanggar hukum, akan ditindak oleh aparat.

"Jangan sampai energi ini habis, setiap hari hanya untuk urusan-urusan yang tidak produktif. Apa akan terus kita ulang-ulang seperti ini? Tidak, tidak, tidak. Saya sampaikan ini, tidak," tegasnya.

Jokowi menuturkan, kalau kelompok-kelompok tertentu berpotensi mengganggu keamanan, ia menyerahkan penanganannya kepada aparat penegak hukum.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI