Suara.com - Pebalap veteran Valentino Rossi mengaku tidak menyangka datang ke Sirkuit Jerez, Spanyol, dengan status sebagai pimpinan sementara klasemen MotoGP.
Rossi saat ini memang memuncaki klasemen dengan poin 56. Hal tersebut usai dirinya finis ketiga di seri pembuka di Qatar, 26 Maret, dan finis kedua di Argentina dan Amerika Serikat; 9 dan 23 April.
Sirkuit Jerez akan menjadi tuan rumah seri keempat, Minggu (7/5/2017).
Rossi mengatakan, dirinya sudah tidak sabar ingin kembali berada di trek aspal Jerez. Maklum saja, pebalap Movistar Yamaha ini punya banyak kenangan di lintasan sepanjang 4,422 km.
Baca Juga: Ovi Ungkap Insiden Pamela Keluar dari Duo Serigala
Rossi tercatat sembilan kali keluar sebagai juara di Jerez: tujuh di kelas MotoGP, masing-masing satu di kelas 125cc dan 250cc.
Dia pun mengirim sinyal mengincar kemenangan ke-10 di Jerez dan yang pertama di musim ini pada akhir pekan nanti.
Indikator itu muncul menyusul performa motor Yamaha YZR-M1 2017 yang jauh lebih baik dari tahun sebelumnya.
"Saya tidak pernah berharap datang ke Jerez dengan status sebagai pimpinan kejuaraan," kata Rossi, 38 tahun, dikutip dari situs resmi MotoGP, Kamis (4/5/2017).
"Saya sangat senang karena kami bisa mengatasi beberapa masalah selama tes musim dingin lalu. Tentu saja, kami masih harus mengembangkan lagi motor," lanjut The Doctor, julukan Rossi.
Baca Juga: Pedrosa Tabuh 'Genderang Perang' kepada Rossi
"Akhir pekan di Jerez akan sangat penting. Ini merupakan balapan pertama di Eropa, dan saya sangat menikmati sirkuit ini," tambah Rossi.
Rossi menuturkan, dirinya yakin timnya mampu memberikan setelan yang cocok dengan sirkuit yang memiliki 13 tikungan.
"Kami berkembang pesat di Austin (AS) sejak latihan bebas pertama, dan sekarang penting untuk berkembang lagi di Jerez," ujar Rossi.
"Kami memahami bagaimana cara bekerja dengan motor ini, dan saya yakin kami akan menemukan apa yang kami inginkan," tandasnya.