Suara.com - Sebelum menjabat pada bulan Oktober 2017 mendatang, calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno akan membentuk tim sinkronisasi. Sebelumnya Anies-Sandi membentuk tim transisi.
Tim Sinkronisasi ini akan bertugas untuk mengakselerasi 23 Janji Kerja ke dalam program yang akan dilaksanakan Anies-Sandi setelah dilantik, salah satunya yaitu memperjelas program rumah tanpa DP yang ditunggu realisasinya oleh wrga DKI Jakarta.
"Tim sinkronisasi akan bertugas untuk memperjelas program kerja Anies-Sandi kepada masyarakat. Salah satunya yaitu program rumah DP 0 persen. Di mana kita ingin memberikan pemahaman bagaimana mekanisme pelaksanaannya? Apa saja syaratnya yang perlu dilengkapi? Kemudian soal anggarannya. Karena sampai sekarang ini kan masih banyak yang bertanya-tanya," ujar Koordinator Sahabat Anies- Sandi, Anggawira di Jakarta, Kamis, (4/5/2017).
Selain program DP 0 persen, tim transisi ini juga akan menjelaskan secara detail mengenai janji-janji kampanye Anies-Sandi lainnya yang selama ini selalu digaungkan.
Baca Juga: Belum Dilantik, Anies-Sandi Minta Diajak Bahas RPJMD
"Secara garis besar, tim transisi ini membantu untuk mendetailkan janji- janji kampanye seperti program OK OCE, bantuan permodalan bagi pengusaha kecil, program KJP Plus, KJS Plus, dan lainnya agar tidak ada kekeliruan di masyarakat," ujar Anggawira.
Untuk itu, lanjutnya, saat ini tim internal Anies-Sandi tengah menggodok strategi persiapan program kerja. Dalam hal ini pihaknya akan merangkul seluruh elemen masyarakat, dan mengajak berpartisipasi untuk mensukseskan program .
"Sebagai langkah awal, kita akan menggelar public hearing, guna mengklarifikasi program kerja yang ingin kita jalankan. Bila masyarakat sudah memahami dengan baik, maka Insya Allah pelaksanaan program dapat berjalan lancar," kata Anggawira.