Menteri Sosial Khofifah mengapresiasi lembaga atau individu yang bergerak dalam penggalangan dana kemanusiaan untuk membantu saudara-saudara yang membutuhkan. Khofifah meminta amanah masyarakat benar-benar dijaga.
"Tolong dijaga amanah dan kepercayaannya dengan mekanisme yang memungkinkan akuntabilitasnya terjaga," kata Khofifah dalam konferensi pers bersama Budi Utomo atau Cak Budi di kantor Kementerian Sosial, Jakarta Pusat, Kamis (4/5/2017).
Cak Budi merupakan anggota masyarakat yang selama ini ikut menggalang dana untuk kemanusiaan. Dia menggalang dana lewat situs kitabisa.com dan rekening pribadi.
Khofifah mengimbau masyarakat untuk memilih tempat penyaluran dana yang kredibel.
"Tolong dijaga amanah dan kepercayaannya dengan mekanisme yang memungkinkan akuntabilitasnya terjaga," kata Khofifah dalam konferensi pers bersama Budi Utomo atau Cak Budi di kantor Kementerian Sosial, Jakarta Pusat, Kamis (4/5/2017).
Cak Budi merupakan anggota masyarakat yang selama ini ikut menggalang dana untuk kemanusiaan. Dia menggalang dana lewat situs kitabisa.com dan rekening pribadi.
Khofifah mengimbau masyarakat untuk memilih tempat penyaluran dana yang kredibel.
"Saya mengajak masyarakat seperti tetap memberikan komitmen terhadap lembaga yang sudah terbukti mengemban amanah dengan baik dalam menyalurkan bantuan dari masyarakat," kata dia.
Khofifah meminta Cak Budi untuk mengikuti regulasi yang ada dalam hal pengumpulan dana sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 1980 tentang Pelaksanaan Pengumpulan Sumbangan.
"Dari hikmah perjalanan yang terjadi, kami mengundang Cak Budi tolong seluruh regulasi yang telah disepakati baik melalui UU dan Permensos diikuti sehingga seluruh proses toling diikuti," kata dia.
"Karena pada dasarnya pengumpulan uang atau barang untuk layanan kesejahteraan sosial tidak bisa dilakukan pribadi, harus ada organisasinya didaftarkan lembaganya ke Menkum HAM dan kalau donaturnya antar provinsinsi maka izinnya ke Kemensos," Khofifah menambahkan.
Cak Budi mengakui kesalahannya dalam mengelola uang hasil donasi. Hal ini terkait dengan tindakan Cak Budi yang menggunakan sebagian dana untuk membeli mobil Toyota Fortuner dan telepon seluler merek iPhone 7 untuk menunjang kegiatan sosial. Dia minta maaf dan menyesal tidak mengomunikasikan tindakannya dengan donatur terlebih dahulu. Sekarang, semua donasi yang telah terkumpul, termasuk hasil penjualan mobil sudah diserahkan ke lembaga Aksi Cepat Tanggap.