Suara.com - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengatakan tak akan ikut aksi long march massa yang digalang GNPF dari Masjid Istiqlal ke Mahkamah Agung pada Jumat (5/5/2017). Isu yang diangkat aksi tersebut untuk menuntut pengadilan bersikap independen dan menjatuhkan hukuman maksimal kepada terdakwa Basuki Tjahaja Purnama dalam perkara dugaan penodaan agama.
"Saya ini nggak diundang, karena saya piket (reses) saya nggak bisa meninggalkan kantor," kata Fahri di DPR, Kamis (4/5/2017).
Kendati tidak ikut aksi, Fahri mengatakan siap menerima perwakilan GNPF di ruang kerjanya jika mereka mau datang.
"Ya silakan kalau ada yang bertamu, saya mah terima tamu saja. Karena insya Allah kita menjamin orang-orang itu juga niatnya baik, niatnya itu sekedar ingin menyampaikan perasannya," kata Fahri
Baca Juga: Rumah Ketua F-PKS Ditembak, Fahri Hamzah: Ini Teror Politik
Fahri mengatakan unjuk rasa merupakan hal yang biasa dalam kehidupan demokrasi. Penyampaian aspirasi dijamin oleh undang-undang.
Itu sebabnya, dia berharap semua pihak jangan menkhawatirkan aksi tersebut.
GNPF konsisten mengawal kasus Ahok. Mereka demonstrasi sejak November 2016. Pada aksi damai 2 Desember, Fahri ikut turun ke jalan.