Anies Akan Gunakan RPTRA Jadi Pojok Taaruf, Ahok: Bebas

Kamis, 04 Mei 2017 | 13:25 WIB
Anies Akan Gunakan RPTRA Jadi Pojok Taaruf, Ahok: Bebas
Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. [Suara.com/Dian Rosmala]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak keberatan ruang publik terpadu ramah anak di Jakarta digunakan untuk mensosialisasikan pojok taaruf atau program Kartu Jakarta Jomblo.

Program tersebut akan diwujudkan oleh pasangan pemenang pilkada Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.

Ahok menerangkan, setelah resmi dilantik menjadi gubernur dan wakil gubernur Jakarta, Anies-Sandi berhak melakukan apa saja. Termasuk menggunakan RPTRA untuk mensosialisasikan program KJJ.

"Saya pikir bebas saja lah. Gubernur terpilih dia (Anies) bebas saja menentukan apapun," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (4/5/2017).

Baca Juga: Anies Disindir Ahok soal Tim Transisi: Kayak Jadi Presiden Saja

Selama masih menjabat sebagai gubernur Jakarta, Ahok ingin RPTRA berfungsi sebagaimana mestinya. Yakni, untuk memenuhi hak anak agar anak dapat hidup, tumbuh, berkembang dan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, Ahok juga ingin masyarakat bisa mengenal satu sama lain.

"Selama kita (memimpin) ya kita lakukan sesuai visi misi kami," kata Ahok.

Apabila program Anies-Sandi berjalan, Ahok mengatakan masyarakat Jakarta yang jomblo akan diuntungkan setelah ada tempat untuk mereka berkumpul dan berkenalan.

"Ya, kamu beruntung dong kalau kamu jomblo," kata Ahok dilanjutkan tertawa.

Sebelumnya, calon wakil gubernur Jakarta Sandiaga mengatakan tengah mempersiapkan program KJJ untuk warga yang masih lajang. Taman RPTRA akan menjadi tempat bagi para jomblo bertemu.

Baca Juga: Ahok Gratiskan Biaya Visum Korban KDRT dan Kekerasan Seksual

Menurut Sandiaga, RPTRA yang telah dibangun Ahok-Djarot saat ini kurang kegiatan.

"RPTRA kan sudah dibangun tapi kurang kegiatan. Gimana kalau adakan program taaruf, taaruf masal. Jadi mereka datang yang jomblo, terus ada kegiatan game misalnya, catur atau game bakiak sama-sama, lomba 17-an Agustus juga," ujar Sandiaga di jalan Otista, Jakarta Timur, Selasa (2/5/2017) lalu.

Program tersebut terinspirasi saat dirinya tinggal di Singapura. Masyarakat setempat juga akan dilibatkan dalam program tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI