Rumah Ketua F-PKS Ditembak, Fahri Hamzah: Ini Teror Politik

Kamis, 04 Mei 2017 | 11:13 WIB
Rumah Ketua F-PKS Ditembak, Fahri Hamzah: Ini Teror Politik
Fahri Hamzah [suara.com/Dian Rosmala]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jagat politik Indonesia, Kamis (4/5/2017), dihebohkan oleh kabar mengenai aksi penembakan terhadap rumah pribadi Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) DPR RI Jazuli Juwaini, Jalan Musyawarah No 10, Kelurahan Kampung Sawah, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten.

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menilai, penembakan tersebut bisa dikategorikan sebagai aksi teror terhadap politikus dan pejabat publik.

“Ini termasuk aksi teror yang tak bisa dibiarkan. Saya sudah mendapat informasi itu. Pak Jazuli sering tak ada di rumah itu karena muhibah saat masa reses (jeda masa sidang),” kata Fahri Hamzah, Kamis siang.

Fahri mengatakan, penembakan tidak bisa dianggap sepele karena menargetkan politikus yang mengemban tugas kenegaraan.

Baca Juga: Rumah Ketua Fraksi PKS DPR Ditembak, DPP: Kita Tabayyun Dulu

Karenanya, ia meminta polisi segera bertindak dan mengusut bukan hanya pelaku penembakan, tapi juga motif serta jaringan teror tersebut.

Aksi penembakan kediaman pribadi Jazuli Juwaini terjadi pada Rabu (3/5/2017) malam.

“Rumah saya ditembak dari arah sampung selatan. Tembakannya mengenai jendela kamar anak kedua saya. Ada lubang dan pecahan kaca. Alhamdulillah, saat diteror, kamar itu kosong, anak saya tak ada di dalamnya,” kata Jazuli melalui pesan singkat.

Ia mengatakan, akan menyerahkan sepenuhnya penyelesaian kasus teror itu kepada aparat kepolisian. Karenanya, ia tak mau menduga motif penembakan tersebut.

Jazuli juga meminta kader PKS maupun semua pihak tenang dan emosinya tak terpancing oleh peristiwa tersebut.

Baca Juga: Rumah Ketua Fraksi PKS DPR Ditembaki Orang Misterius

”Tidak perlu terprovokasi, karena justru itu yang diharapkan pelakunya. Ada yang memancing di air keruh,” tukasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI