Isu JK Intervensi Pencalonannya, Anies: Saya Nggak Terlibat

Rabu, 03 Mei 2017 | 14:22 WIB
Isu JK Intervensi Pencalonannya, Anies: Saya Nggak Terlibat
Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. [Suara.com/Dian Rosmala]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Calon gubernur Jakarta terpilih Anies Baswedan mengaku tidak mengetahui isu adanya intervensi Wakil Presiden Jusuf Kalla atas penunjukan dirinya menjadi calon gubernur oleh Partai Gerindra dan PKS.

"Nggak tahu. Saya nggak terlibat," kata Anies di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (3/5/2017).

Pernyataan Anies menanggapi pernyataan Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifili Hasan bahwa sebelum nama Anies muncul, Gerindra dan PKS sepakat mengusung Sandiaga Uno dan Mardani Ali Sera sebagai calon gubernur dan wakil gubernur. Namun, karena adanya permintaan dari Jusuf Kalla, maka kesepakatan tersebut berubah.
 


"Di sini (Gerindra dan PKS), ya sudah Sandi sama Mardani. Jam 12 malam sampai jam 01 pagi ada intervensinya Pak JK. Saya kan suka terus terang. Pak JK boleh nggak ngaku, saya dengar kok telponnya. Pak JK-lah yang meyakinkan sehingga berubahlah (kandidat PKS dan Gerindra)," kata Zulkifli di Jakarta, Selasa (2/5/2017).

"Jam 02 pagi di sana baru putuskan, akhirnya Anies diambil, Sandi jadi wakil," Zulkfil menambahkan.

Menurut Anies saat itu dia hanya dipanggil Gerindra untuk dicalonkan bersama Sandiaga. Namun, Anies mengaku tidak mengetahui bagaimana proses politik yang terjadi saat itu. Yang mengetahui hal itu, katanya, hanya Gerindra.

"Saya rasa prosesnya lebih rumit daripada itu. Menurut saya teman-teman cek saja dengan para pelaku, karena saya tidak terlibat disitu. Saya tahunya dengan bang Sandi dengan Gerindra," kata Anies.

Anies dan Sandiaga meraih suara lebih banyak dari pasangan petahana, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat di pilkada putaran kedua. Pemimpin baru Jakarta ini akan dilantik pada Oktober 2017.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI