Suara.com - Publik Amerika Serikat tengah dihebohkan oleh skandal perempuan anggota Biro Investigasi Federal (Federal Bureau of Investigation; FBI), yang menikahi seorang anggota gerombolan teroris Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Perempuan bernama Daniela Greene adalah petugas penerjemah FBI. Daniela menikahi anggota ISIS yang sedang dimata-matainya, Denis Cuspert.
Daniela, seperti diberitakan AFP, Rabu (3/5/2017), secara sembunyi-sembunyi pergi ke Suriah untuk menikahi Cuspert yang dikenal sebagai mantan penyanyi rap Jerman. Cuspert memunyai nama alias Deso Dogg.
Skandal tersebut terungkap setelah dokumen pengadilan kasus Dainela bocor ke publik. Dalam dokumen itu dikisahkan, Daniela sudah berhubungan dengan Cuspert sejak tahun 2014.
Baca Juga: Bocah Pengikut ISIS Ancam Musnahkan Warga Australia
Kala itu, Daniela pernah mengatakan kepada rekan sekerjanya di FBI cabang Detroit, ingin ke Jerman untuk bertemu orangtuanya.
Ternyata, hal itu hanya dalih. Daniela tidak pernah ke Jerman, melainkan ke Turki sebagai pintu masuk ke Suriah demi bertemu serta menikahi Cuspert, 27 Juni 2014.
Masih menurut dokumen tersebut, Daniela akhirnya menyesal menikahi Cuspert yang memunyai nom de guerre (nama perang) Abu Talha al-Almani.
Dokumen itu menyebutkan, Daniela menyesal menikahi Cuspert dan ingin pergi dari Suriah setelah beberapa hari menikah dengan Cuspert.
"Aku baru menyadari kekacauan ini. Aku tak tahu berapa lama bisa bertahan di sini (Suriah). Semuanya sudah terlambat,” tulis Daniela dalam sepucuk surat elektronik yang dikirim ke rekannya, dan dikutip dalam dokumen pengadilan.
Baca Juga: Geger! Messi dan Keluarga Pernah Diculik Teroris ISIS
Selang dua bulan sejak menikah, Daniela akhirnya benar-benar pergi dari Suriah. Dokumen itu tak menyebutkan cara Daniela bisa keluar dari daerah konflik tersebut. Setibanya di AS, ia langsung ditangkap.