Salah seorang nelayan asal Banten, Suadi mengeluhkan kebijakan Susi yang berujung pada matinya kapal-kapal kecil dan banyak nelayan yang ditangkap lantaran masih menggunakan cantrang.
"Kami memang tidak merasakan dampaknya secara langsung, tapi kami terkena imbasnya. Sebab, kapal-kapal di Banten, merupakan kapal-kapal sedang yang masih menggunakan cantrang. Mereka terpaksa menghentikan operasi karena takut ditangkap polisi," ujar Suadi.
Ditambahkan nelayan lainnya, Marawih, nelayan asal Pantura. Ia mengaku kesal sekaligus sedih dengan kebijakan yang dikeluarkan Menteri Susi. Sebab, sebelum Susi mengeluarkan kebijakan itu, nelayan sangat senang bertemu pihak TNI AL dan pihak Kepolisian di laut.
"Sekarang kami merasa terancam, setiap kali melihat Polisi dan TNI rasanya takut dan ingin segera kabur atau menghindar," kata Marawih.
Baca Juga: Perahunya Dihancurkan, 8 Nelayan Indonesia Ditangkap Australia