Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) telah menginstruksikan Wali Kota Jakarta Utara Wahyu Haryadi menggusur bangunan liar yang kembali didirikan warga di Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara.
Kemudian, Ahok menyinggung soal janji pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang tidak akan menggusur Kampung Akuarium jika terpilih menjadi gubernur dan wakil gubernur Jakarta periode 2017-2022.
"Aku sih sudah bilang Wali Kota gusur saja. Kasihan sama Pak Anies nanti kalau nggak digusur. Janjinya dia (saat kampanye) nggak digusur, tahu-tahu digusur kan nggak enak," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (2/5/2017).
Ahok mengatakakan Anies-Sandi akan lebih enak setelah nantinya menjabat. Sebab, pemerintah Jakarta di bawah kepemimpin Ahok dan Djarot Saiful Hidayat sudah menertibkan Kampung Akuarium.
Baca Juga: Ahok Kasihan, Lalu Selamatkan Wajah Anies di Kampung Akuarium
"Kalau sekarang kan enak, (Anies bisa) bilang bukan gue yang gusur, tapi Ahok yang gusur," kata Ahok.
Mantan Bupati Belitung Timur itu belum tahu kapan waktu pastinya pemerintah Jakarta kembali menertibkan bangunan liar di kampung Akuarium.
"Aku nggak tahu (waktu penggusuran). Aku sudah minta Wali Kota tertibin. Ya saat rapim sudah minta," ucap Ahok.
Sebelumnya, Sekretaris Daerah Jakarta Saefullah mengatakan telah menegur Satuan Polisi Pamong Praja karena membiarkan warga kembali mendirikan bangunan di sana. Ia menyatakan penertiban akan dilakukan pekan ini.
"Satpol PP tadi sudah ditegur. Minggu ini mau dirapikan, kami tertibkan lagi," ujar Saefullah.
Baca Juga: Dibakar Buruh Pro Anies, Djarot: Apa Salah Karangan Bunga?