Jokowi Kumpulkan Para Pegiat Literasi Inspiratif di Istana

Selasa, 02 Mei 2017 | 12:43 WIB
Jokowi Kumpulkan Para Pegiat Literasi Inspiratif di Istana
Presiden Joko Widodo mengapresiasi para pegiat literasi. [suara.com/Erick Tanjung]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo mengapresiasi para pegiat literasi. Mereka dinilai punya kepedulian terhadap masa depan bangsa dengan memfasilitasi anak-anak muda di daerah terpencil untuk mengakses buku-buku.

"Senang sekali pada siang hari ini saya bisa bertemu dengan bapak-Ibu dan saudara-saudara sekalian yang saya satu dua tiga sudah mendengar kisah perjuangan Bapak-Ibu semuanya. Terutama dalam mendorong, membuat masyarakat kita menjadi lebih pintar, menjadi lebih cerdas, membuat masyarakat kita menjadi lebih terbuka wawasannya dengan cara-cara memberikan bacaan, membaca buku," kata Jokowi dalam acara silaturahmi dengan para pegiat literasi inspiratif di Istana Negara, Jakarta, hari ini.

Jokowi mengatakan daerah-daerah pelosok masih membutuhkan buku bacaan dan guru.

"Saya kira ini sebuah kegiatan yang memang di tempat manapun, daerah terpencil, yang di desa, di kampung-kampung ini sangat diperlukan sekali oleh anak-anak kita. Kalau saya ke daerah, ke desa atau kampung biasanya saya bagi-bagi buku. Itu pun tidak hanya buku tulis tetapi juga buku-buku mengenai cerita, dongeng dongeng rakyat yang saya berikan," ujar dia.

Jokowi memerintahkan menteri-menterinya untuk meningkatkan bantuan buku bacaan ke daerah-daerah.

"Sepulang ini nanti saya juga minta pak menteri untuk menambah oleh-oleh buku sebanyak-banyaknya. Dan saya senang sekali bahwa cara-cara menyampaikan buku-buku itu ada yang lewat perahu, dengan demo, ada yang dengan kuda, ada yang jualan jamu, macem-macem. Sangat bagus sekali karena ini memang diperlukan sekali, tidak hanya akses pendidikan pada anak-anak kita, tetapi pada akses baca buku-buku," tutur dia.

"Saya ingin mendengar pada siang ini perjuangan-perjuangan yang banyak orang tidak lihat, tidak perkirakan sebetulnya ada di negara kita ini. Saya kira bisa menjadi sebuah perjuangan yang harus diangkat, sehingga tak hanya berapa tadi? 1000? tapi nanti bisa berlipat-lipat, sehingga anak-anak kita nanti bisa punya minat membaca," Jokowi menambahkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI