Suara.com - Sejumlah warga DKI Jakarta menyambangi Balai Kota, Jakarta, pada Selasa dini hari (2/5/2017), untuk melihat-lihat dan berfoto di depan karangan bunga untuk Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.
"Kami sengaja datang dini hari karena sepi, fotonya jadi lebih bagus," kata Enny, warga Jakarta Timur, dijumpai di depan Balai Kota, Jakarta, seperti dilaporkan Antara.
Enny mengatakan, meskipun tidak bisa masuk ke Balai Kota, ia tetap puas bisa berfoto bersama keluarga di depan gerbang Balai Kota.
Stanley, warga Jakarta Utara, juga memilih wisata karangan bunga Ahok-Djarot pada dini hari agar tidak terlalu banyak orang.
Baca Juga: Nasdem Sebut Sasaran Pembakaran Karangan Bunga Ahok ke Jokowi
Menurut Stanley, karangan bunga bagi Ahok-Djarot itu merupakan bentuk ucapan terima kasih warga Jakarta atas kepemimpinan keduanya.
Berdasarkan pantauan, hingga Selasa dini hari masih ada sejumlah karangan bunga yang diantarkan ke Balai Kota dengan menggunakan mobil bak terbuka.
Karangan bunga untuk Ahok-Djarot dikirimkan warga Jakarta ke Balai Kota sejak Senin (24/4), menyusul kekalahan Ahok-Djarot dari Anies Baswedan-Sandiaga Uno berdasarkan hasil hitung cepat Pilkada DKI Jakarta putaran kedua.
Sejak itu Balai Kota semakin ramai dikunjungi warga yang ingin berwisata karangan bunga.
Karangan bunga yang berjumlah ribuan itu tidak tertampung di halaman Balai Kota sehingga akhirnya dipajang hingga di sekitar Monas.
Baca Juga: Pembakaran Karangan Bunga Ahok, Djarot Yakin Ada Kaitan Pilkada
Sementara itu, pada aksi peringatan Hari Buruh Sedunia, Senin (1/5) siang, massa peserta aksi membakar karangan bunga Ahok-Djarot.