Karangan bunga bekas jadi material aksi #MayDay2017 #hariburuh2017 #gueburuh pic.twitter.com/RPaScmY7nL
— Tunggal Pawestri (@tunggalp) May 1, 2017
Tulisan itu terbilang unik, lantaran tampak memelesetkan tema aksi sekelompok orang menjelang putaran kedua Pilkada DKI, 19 April lalu, yakni "Tamasya Al Maidah".
Aksi "Tamasya Al Maidah" sendiri gagal digelar karena mendapat larangan dari aparat kepolisian. Sebab, aksi tersebut dinilai sebagai bentuk intervensi politik terhadap calon pemilih di tempat-tempat pemungutan suara (TPS).
Senin sore, foto-foto guratan tulisan protes di karangan bunga Ahok-Djarot tersebut beredar di lini massa Twitter, dan viral pada kalangan warganet.
Baca Juga: KPK Langsung Garap Miryam, Cari Siapa yang Ikut Sembunyikan