Gagal Juarai F1 GP Rusia, Vettel Tuding Ada Unsur 'Main Mata'

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Senin, 01 Mei 2017 | 19:30 WIB
Gagal Juarai F1 GP Rusia, Vettel Tuding Ada Unsur 'Main Mata'
Pebalap Williams, Felipe Massa (kiri), duduk di samping pebalap Ferrari, Sebastian Vettel. [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rona kekecewaan tampak dari raut Sebastian Vettel pasca gagal juara di seri keempat Formula 1 (F1) Grand Prix Rusia di Sirkuit Sochi, Minggu (30/4/2017).

Start dari pole position, pebalap Ferrari ini harus puas hanya finis di posisi kedua. Vettel hanya terpaut 0,617 detik dari pebalap Mercedes, Valtteri Bottas, yang memenangi balapan.

Vettel menuding ada unsur 'main mata' antara Bottas dan pebalap Williams, Felipe Massa. Tudingan ini atas kejadian di lap terakhir, dimana Vettel menuding Massa dua kali memberi keuntungan bagi Bottas.

Pertama adalah saat di lintasan lurus sektor pertama dimana Bottas akhirnya bisa memacu mobilnya dengan menggunakan Drag Reduction System (DRS)--sebuah alat untuk menambah kecepatan mobil dalam aksi menyalip.

Baca Juga: 10 Fakta Menarik Pasca Balapan F1 GP Rusia

Saat itu, Vettel tepat berada di belakang Bottas. Ketika memasuki tikungan 2, Bottas berhasil menyalip Massa. Namun, Massa tidak melakukan hal yang sama kepada Vettel.

Padahal, bendera biru, tanda harus memberikan jalan bagi pebalap yang sudah unggul darinya, telah dikibarkan pengawas lomba.

Vettel baru bisa menyalip mantan pebalap Ferrari itu di tikungan 'omega'. Saat berhasil melewati Massa, tampak Vettel mengacungkan jari tengah kepada pebalap asal Brasil itu dan marah-marah dalam komunikasi radio dengan timnya.

Insiden ini membuat Vettel sangat berang. Dia mengkritisi Massa yang dinilai, sengaja 'membantu' Bottas yang notabene mantan rekan setim di Williams dari kurun waktu 2014-2016.

Baca Juga: Hasil Lengkap F1 GP Rusia, Klasemen Pebalap, dan Konstruktor

"Dia (Massa) merugikan saya," kata Vettel, dikutip dari ESPN, Senin (1/5/2017). "Pertama-tama, dia membuat Valtteri bisa mendapatkan DRS di lap terakhir."

"Setelah itu, dia membiarkan Valtteri melewatinya dan saya tidak tahu apakah dia tahu ada mobil lain yang datang di belakangnya," lanjut Vettel.

"Jelas Felipe membantu Bottas dua kali. Pertama membuat Bottas mendapatkan DRS, lalu membuat saya sedikit kehilangan waktu. Tapi, begitulah memang backmarker--sebutan bagi pebalap paling belakang yang mengharuskan untuk memberi jalan pada pebalap di urutan depan yang akan melakukan overlaping," tandas Vettel.

Kendati gagal jadi juara, namun Vettel masih memimpin klasemen sementara dengan 86 poin. Dia unggul tujuh poin dari Lewis Hamilton (Mercedes) yang berada di peringkat kedua, dan terpaut 23 poin dari Bottas.

Seri kelima F1 akan berlangsung di Sirkuit Barcelona, Spanyol, 14 Mei mendatang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI