Ahok Dikunjungi Habib Sting, Warga: Kenapa Masih Sedih Sih Aku

Siswanto Suara.Com
Senin, 01 Mei 2017 | 16:50 WIB
Ahok Dikunjungi Habib Sting, Warga: Kenapa Masih Sedih Sih Aku
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dikunjungi Habib Sting. [Instagram basukibtp]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hari ini, Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mendapatkan kunjungan dari Habib Abdulloh Bin Abdurrahman Alaydrus (Habib Sting) dan keluarga. Mereka melakukan pertemuan dengan suasana santai di rumah Ahok, Pantai Mutiara, Jakarta Utara.

Peristiwa tersebut diketahui publik setelah Ahok mengunggah foto serta caption di Instagram.

Ahok menyampaikan terima kasih kepada ahli waris makam Mbah Priok.

"Terimakasih atas kedatangan Habib Abdulloh Bin Abdurrahman Alaydrus (Habib Sting) dan keluarga ke rumah, semoga silaturahmi ini tetap terjalin dengan ikatan persaudaraan," tulis Ahok.

Baca Juga: Polisi dan Buruh Tarik Menarik Kawat Berduri di Jalur Arah Istana

Ahok berharap pembangunan komplek makam Mbah Priok berlangsung sesuai rencana.

"Besar harapan kami pembangunan komplek makam Mbah Priok akan berjalan lancar, sehingga dapat dirasakan manfaatnya untuk orang banyak," tulis Ahok.

Peristiwa tersebut mengundang perhatian netizen. Sebagian dari mereka mengaku sedih karena menyadari Ahok sudah kalah di pilkada periode 2017-2022.

"Kenapa masih sedih aja sih aku," tulis netizen.

Pada Selasa (14/1/2017) atau pada waktu masa kampanye, Ahok datang ke makam Mbah Priok dan dia meminta Habib Sting untuk mengurus sertifikat tanah serta membentuk yayasan. Dengan demikian, eksistensi makam Mbah Priok tak dapat diganggu-ganggu lagi.

Baca Juga: Korlap Serikat Buruh Ini Ancam Bakar Karangan Bunga Ahok Lagi

Setelah masa kampanye atau Ahok kembali menjabat gubernur, dia menerbitkan surat keputusan untuk menjadikan makam Mbah Priok sebagai cagar budaya.

Tanah makam Mbah Priok pernah menjadi sengketa. Bahkan, pada 14 April 2010 terjadi kerusuhan. Kerusuhan terjadi karena tanah tersebut akan dieksekusi pemerintah karena berada di kawasan Terminal Peti Kemas Tanjung Priok.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI