Kecelakaan Maut Ciloto, Sudinar Tewas Usai Nikahkan Putra Bungsu

Senin, 01 Mei 2017 | 15:52 WIB
Kecelakaan Maut Ciloto, Sudinar Tewas Usai Nikahkan Putra Bungsu
Kecelakaan maut di Jalan Raya Puncak, Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, Kabuaten Cianjur, Jawa Barat, pukul 11.00 WIB, Minggu (30/4/2017) hingga tewaskan 12 orang.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepergian Almarhum Sudinar, salah satu korban kecelakaan maut di Jalan Raya Puncak Jawa Barat, Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, Minggu (30/4/2017), meninggalkan luka mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan.

Panji (29), putera Almarhum Sudinar mengatakan, Sudinar baru melepaskan putera keduanya, untuk menikah, Sabtu (8/4/2017) lalu. Belum genap satu bulan puteranya menikah, Sudinar meninggalkan dunia untuk selama-lamanya.

"Adik saya baru menikah. Itu pertemuan ayah saya yang terakhir mas, sama keluarga besar yang di Yogyakarta pada datang pas acara pernikahan adik saya," kata Panji kepada Suara.com, Senin (1/5).

Baca Juga: Google Doodle Rayakan Hari Ulang Tahun Pelukis Affandi

Almarhum Sudinar memiliki dua putera, Panji adalah putera pertama. Panji mengatakan, adiknya yang bernama Bram cukup merasa terpukul kehilangan ayahnya tersebut.

Panji menuturkan, saat pertemuan terakhir bersama keluarga besar yang datang dari Yogyakarta saat perayaan pernikahan Bram, Sudinar sempat mengajak semua untuk berfoto.

"Saat itu dia mengatakan, umur tidak ada yang tahu sampai kapan kan," kata Panji mengulang ucapan ayahnya.

Kini, keluarga besar mereka kembali datang dari Yogyakarta, namun suasanya 180 derajat berbeda.

"Ya, inilah mas. Sekarang kami ngumpul-ngumpul lagi keluarga dari Yogyakarta semua datang. Tapi semua yang datang dengan suasana yang berbeda. Kami sangat berduka," tuturnya.

Baca Juga: 10 Fakta Menarik Pasca Balapan F1 GP Rusia

Almarhum Sudinar sudah selama 27 tahun menjadi ketua RT 4, di Jalan di jalan Peninggaran Timur II RT 04 RW 09, kebayoran Lama Utara, Jakarta Selatan.  Dia kenal  sebagai sosok yang baik oleh warga.

Almarhum Sudinar berangkat bersama rombongan, Sabtu (29/4/2017), untuk mengikuti acara dari RW 9, petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) wilayah Kebayoran Lama Utara, Jakarta Selatan.

Namun, Sudinar justru menjadi salah satu korban meninggal dalam rombongan bus pariwisata Kitrans bernomor polisi B 7055 BGA. Diduga, rem bus blong.

Almarhum Sudinar sudah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Senin pagi.

Untuk duketahui, dalam kecelakaan maut tersebut, 11 orang meninggal dunia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI