Begini Perintah Orator untuk Bakar Karangan Bunga Ahok

Senin, 01 Mei 2017 | 13:33 WIB
Begini Perintah Orator untuk Bakar Karangan Bunga Ahok
Karangan bunga buat Ahok dibakar massa di Hari Peringatan Buruh Internasional [suara.com/Bowo Raharjo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Pemandangan di depan Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, saat ini, berantakan.

Karangan bunga yang tadinya disusun rapi, kini tak beraturan. Sebagian lagi ditumpuk dan dibakar oleh sejumlah peserta aksi yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Logam Elektronik dan Mesin SPSI.

Aksi tersebut berlangsung di tengah peringatan Hari Buruh Internasional.
 

Karangan bunga tersebut merupakan kiriman pendukung Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat sebagai tanda ucapan terima kasih atas jasa-jasa selama memimpin Jakarta. Saking banyaknya kiriman karangan bunga, halaman Balai Kota sampai tak muat, akhirnya sebagian dijejer di sepanjang Jalan Medan Merdeka Selatan.

Buruh yang melintasi daerah itu, sekitar pukul 12.40 WIB diperintahkan untuk mengumpulkan karangan bunga ke tengah jalan.

"Ini sejarah baru buat kita. Kita dapat membersihkan Jakarta," ujar orator yang berdiri di atas mobil komando.

Menurut dia ribuan karangan bunga tersebut sudah mengotori Balai Kota. Sudah seminggu belakangan, halaman Balai Kota tidak dibersihkan.

Orator menegaskan agar jangan takut untuk membakar karangan buka.

"Siapa yang mau tangkap, tangkap sekarang saya. Saya yang tanggungjawab, biar tahu, DKI harus dibersihkan. Kita harus bersih-bersih," kata dia.

Tak lama kemudian, api berkobar. Sebagian buruh terlihat menggotong-gotong karangan bunga dan melemparkan ke kobaran api.

Tak lama kemudian, orator meminta buruh untuk menyudahi aksi bakar karangan bunga.

"Jangan ditambah lagi, buruh mundur. Kalau bukan kita siapa lagi yang mau bersihkan Bali Kota kawan," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI