Suara.com - Pembawa acara terkenal Deddy Corbuzier kembali membuat video komedi berisi sindiran. Kali ini, Deddy membuat video komedi sketsa dengan skenarionya sama seperti fenomena yang tengah terjadi di DKI Jakarta.
Fenomena yang dimaksud adalah, ”membanjirnya” rangkaian karangan bunga untuk Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot).
Ahok-Djarot bisa dipastikan kalah dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2017, sehingga tak bisa memimpin ibu kota selama lima tahun ke depan. Mereka akan lengser per Oktober 2017.
Meski kalah, Ahok-Djarot justru mendapat kiriman banyak karangan bunga dari warga ibu kota, daerah lain, maupun luar negeri. Mereka bersimpati atas kekalahan Ahok-Djarot, yang justru dinilai berhasil mengubah Jakarta.
Baca Juga: Anies-Sandi Cuma Dapat Kiriman Tiga Karangan Bunga
Sementara Anies Baswedan-Sandiaga Uno, pesaing Ahok-Djarot, yang menang pilkada dan akan memimpin Jakarta hingga 2022, justru tak mendapat perhatian serta banyak karangan bunga ucapan selamat dari warga.
Deddy mengunggah video komedi itu ke akun Instagram pribadinya, @mastercorbuzier, Jumat (28/4/2017).
Dalam video berjudul ”Kenyataan Kadang Menyakitkan”, adegan dibuka oleh Chika Jessica yang mencari Deddy di ruang kerja.
Deddy yang dalam bideo itu berperan sebagai bos Chika, tak berada di tempat. Setelah mencari, Chika akhirnya menemukan Deddy tengah marah-marah di depan pintu.
Deddy marah karena dirinya menjadi juara dalam pertandingan, tapi tak ada yang memberikan ucapan selamat. Dirinya juga mengakui tidak menerima karangan bunga.
Baca Juga: Ahok: Tidak Ada Program Anies-Sandi yang Baru
Chika lantas memberitahu Deddy bahwa ada banyak karangan bunga yang dikirimkan warga. Tapi, karangan bunga itu justru dikirim kepada lawan Deddy yang kalah.