Rentang waktu itu juga akan diwarnai praktik kloning terhadap manusia sudah menjadi hal biasa, sehingga dokter bisa menyembuhkan segala penyakit manusia—termasuk HIV/AIDS. Sebab, bagian tubuh manusia yang terkena penyakit secara mudah bisa dikloning atau diganti.
Ramalan Baba berlanjut untuk rentang waktu 2072 sampai 2086. Ia mengatakan, pada masa itu, kaum komunis akan menguasai dunia dan menciptakan tatan sosial tanpa sekat-sekat kelas sosial.
Dengan begitu, tercipta tatanan masyarakat komunistik, yakni tak lagi ada predikat orang kaya vs orang miskin, pemodal vs pekerja. Kemakmuran akan tercapai, seiring pembaruan alam yang rusak parah akibat eksploitasi kapitalisme.
Tak hanya itu, Baba juga meramalkan koloni manusia Bumi di Planet Mars akan secara gencar menuntut kemerdekaan pada tahun 2170-2256.
Baca Juga: Jadi Perempuan Multiperan, Ini Cara Ruth Sahanaya Jaga Kondisi
Sementara sejak awal era 3000, peradaban manusia di Bumi mulai hancur akibat bencana alam dahsyat. Manusia akan hidup laiknya binatang. Kondisi mengenaskan itu dinubuatkan berakhir setelah kemunculan agama baru.
Setelah adanya agama baru, kejahatan, kedengkian, kebencian antarumat manusia bisa ditiadakan, tahun 4302-4674. Manusia juga ia yakini hidup abadi serta telah berbaur dalam perkawinan dengan makhluk luar angkasa lain.
Anehnya lagi, Baba juga meramalkan seluruh manusia dan alam bisa berbicara dengan Tuhan, sebelum kiamat datang tahun 5079.
Menurut pemberitaan Mirror, ramalan Baba tersebut memunyai pengaruh kuat di kalangan masyarakat Bulgaria maupun negara di Eropa timur lainnya.
Sebab, sejak semasa hidupnya, persentase akurasi ramalan Baba terbilang tinggi, yakni 85 persen.
Baca Juga: Efektifkah Perda Kawasan Tanpa Rokok di Kulonprogo?
Tahun 1989 misalnya, Baba waktu itu secara tiba-tiba memberikan ramalan sekaligus peringatan kepada Amerika Serikat yang akan diserang oleh “burung-burung baja”.