Muncul Video Rizieq Shihab di Saudi, Mengaku Keluarganya Diteror

Liberty Jemadu Suara.Com
Minggu, 30 April 2017 | 19:33 WIB
Muncul Video Rizieq Shihab di Saudi, Mengaku Keluarganya Diteror
Rizieq Shihab tiba di Kementerian Pertanian di Jakarta, Selasa (28/2) [Suara.com/Oke Atmaja].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setelah kembali mangkir dari pemeriksaan Kepolisian Daerah Metro Jaya pada pekan ini, pemimpin organisasi kemasyarakatan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab muncul dalam sebuah video di YouTube. Dalam video berdurasi hampir enam menit itu, ia mengaku sedang berada di Madinah, Arab Saudi.

Meski demikian keaslian video bertajuk "IMAM BESAR UMAT ISLAM Habib Rizieq Di Madinah..." itu belum bisa dipastikan.

Sebelumnya Ketua Bantuan Hukum FPI Sugito Atmo Prawiro mengaku bahwa Rizieq bersama keluarganya sedang menjalani ibadah umroh. Meski demikian Sugito mengaku tak diberitahu soal keberangkatan itu.

Demikian juga Polda Metro Jaya - yang sedianya memeriksa Rizieq, istrinya Syarifah Fadhlun Yahya, Firza Husein dan Emma pada Selasa (24/4/2017) dalam kasus percakapan berbau pornografi itu - tidak dilaporkan soal rencana ke Tanah Suci itu.

Tak hanya Rizieq, ketiga saksi lain yang dipanggil Polda Metro Jaya tak datang dalam pemeriksaan itu.

Adapun dalam video yang berdurasi 5.54 menit itu, Rizieq berbicara soal keberangkatannya ke Arab Saudi. Ia mengaku menjadi korban teror di Tanah Air. Video itu diunggah pada 29 April dan diduga direkam menggunakan telepon seluler.

"Kenapa saya saat ini ada di sini, memang dalam tiga bulan terkhir ini luar biasa teror yang terus menerus datang. Saya hadapi semua teror tersebut, semua fitnah kita hadapi. Tetapi belakangan teror itu mulai masuk, dibidik ke istri, ke anak-anak, ke keluarga, saya pikir ini permainan menjadi lebih tidak fair lagi," kata Rizieq dalam video tersebut.

"Karena itu saya sebagai kepala keluarga, tentu sebagai dai wajib menjaga umat, sebagai kepala keluarga tetap wajib menjaga keluarga," imbuh dia.

"Karena itu saya diam-diam, saya kumpulkan saya punya anak, saya punya cucu, saya punya mantu, saya punya mertua, saya  kumpukan semua. Saya ajak umroh. Umroh ini jalan keluar yang paling aman. Kalau keluarga sudah aman, saya bisa berjuang dengan lebih leluasa," beber Rizieq lebih lanjut.



Ia juga mengatakan bahwa di Indonesia rekan-rekannya telah mendatangi Komisi Nasional Hak Asasi Manusia untuk meminta digelarnya penyelidikan terhadap apa yang dia sebut sebagai "kriminalisasi ulama"

"Komnas sudah setuju akan membentuk tim investigasi independen," klaim Rizieq.

Aapun video ini belum ditanggapi baik oleh kepolisian maupun oleh tim pembela FPI.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI