Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya akan menerapkan rekayasa lalu lintas pada Senin (1/5/2017), bertepatan peringatan Hari Buruh Internasional. Tapi, sifatnya situasional atau hanya pada waktu dibutuhkan.
"Ditlantas Polda Metro Jaya dan jajaran mempersiapkan pengaturan dan rekayasa lalu lintas untuk menciptakan dan membangun keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas tetap terjaga dengan baik sehingga seluruh aktivitas masyarakat yang menggunakan ruang lalu lintas tetap lancar dan kondusif tanpa adanya hambatan yang berarti," kata Kasubdit Bin Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Budiyanto, Minggu (30/4/2017).
Sebanyak 708 anggota polisi lalu lintas akan dikerahkan untuk melakukan pengaturan arus lalu lintas.
Petugas juga akan dikerahkan untuk mengawal konvoi serikat pekerja dari luar Jakarta. Pengalihan arus lalu lintas hanya dilakukan untuk jalur yang dilewati massa.
"Pengaturan akan dimulai dari kedatangan para buruh, baik yang datang dari wilayah timur: Bekasi, Karawang dan sekitarnya, wilayah Selatan: Bogor, Sukabumi dan seterusnya, wilayah barat Banten, Tangerang," kata dia.
Kendaraan yang mengangkut buruh dari Bekasi akan diarahkan lewat jalan tol arah Cempaka Putih - keluar off ramp Cempaka Putih - Letjen Suprapto - Senen - Pejambon.
Massa yang datang dari arah Tangerang atau Banten akan diarahkan untuk melintas ke Tomang - Jalan Raya Biak - Harmoni - Jalan Juanda - Pasar Baru - Lapangan Banteng.
Sedangkan, massa dari Bogor atau Sukabumi akan diarahkan menuju Tegal Parang - Kuningan - Rasuna Said - Menteng - Tugu Tani - Merdeka Timur.
Pengguna jalan diimbau untuk menghindari rute-rute yang dilalui buruh dari luar Jakarta.
"Diimbau kepada masyarakat yang tidak ada kepentingan penting ke obyek dimaksud dapat mencari dan menggunakan alternatif jalan lain," kata dia
Kawasan yang akan menjadi tempat penyampaian aspirasi yaitu Istana Merdeka dan gedung DPR.
Rekayasa arus lalu lintas arah Istana Merdeka:
1. Arus lalu lintas yang dari jalan Hayam Wuruk menuju Jalan Majapahit dialihkan ke kiri Jalan Juanda
2. Arus lalu lintas yang dari Jalan Lapangan Banteng menuju Jalan Veteran dialihkan ke kanan ke Jalan Pos
3. Arus lalu lintas yang dari Jalan Gunung Sahari menuju ke Jalan Sutoyo diluruskan ke Jalan Senen Raya
4. Arus lalu lintas yang dari Jalan Senen Raya menuju Jalan Budi Utomo diluruskan ke Jalan Gunung Sahari
5. Arus lalu lintas yang dari Jalan Medan Merdeka Timur yang akan menuju jalan medan merdeka utara dialihkan menuju ke Jalan Perwira
6. Arus lalu lintas yang datang dari arah Simpang Lima Senen menuju RPAD diluruskan ke Jalan Senen Raya – Wahidin
7. Arus lalu lintas yang datang dari Cikini Raya menuju M. Ridwan Rais dialihkan ke kanan Jalan Kwitang Raya atau arus lalu lintas yang datang dari arah Jalan Kwitang diputarbalikan kembali ke Jalan Kwitang Raya serta yang dari Jalan Kebon Sirih diluruskan ke Jalan Kwitang Raya
8. Arus dari arah Jalan Jenderal Sudirman menuju ke Jalan Medan Merdeka Barat dialihkan ke Jalan Kebon Siirih atau Tanah Abang.
9. Arus yang datang dari arah Abdul Muis diluruskan ke Jalan Harmoni maupun Fachrudin
10. Arus lalu lintas yang datang dari arah Abdul Muis menuju Jalan Museum diluruskan ke Jalan Fachrudin, begitu juga sebaliknya.
Jika buruh bergerak dari Istana ke DPR, ini yang akan dilakukan polisi:
1. Arus kendaraan yang datang dari arah Jalan S. Parman menuju Jalan Jenderal Gatot Subroto dialihkan ke kiri Jalan KS Tubun atau ke kanan Palmerah atau ke Jalan Pejompongan.
2. Kendaraan yang datang dari arah dari Jalan Satrio menuju Jalan Jenderal Sudirman diluruskan ke flyover Jaret – KH Mas Manyur, begitu pun arah sebaliknya.
3. Arus dalam tol dari arah timur menuju ke barat yang mau keluar depan Cakra diluruskan keluar depan Slipi jaya dan apabila masa sudah menguasi tol arus lalin yang datang dari arah timur dikeluarkan di off ramp cakra dialihkan ke arah Blok M maupun ke Semanggi arah utara.
4. Arus kendaraan dalam tol dari arah barat menuju timur yang mau keluar off ramp Senayan di luruskan keluar off ramp Pancoran dan apabila masa sudah menguasai tol arus lalin yang datang dari arah barat menuju ke timur dikeluarkan di off ramp Darmasis
5. Apabila massa sudah melewati Lingkar Semanggi menuju DPR/MPR maka arus lalu lintas yang datang dari arah Senayan yang akan menuju Jalan Jenderal Gatot Subroto diluruskan ke Jalan Jenderal Sudirman - Thamrin arah utara
"Ditlantas Polda Metro Jaya dan jajaran mempersiapkan pengaturan dan rekayasa lalu lintas untuk menciptakan dan membangun keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas tetap terjaga dengan baik sehingga seluruh aktivitas masyarakat yang menggunakan ruang lalu lintas tetap lancar dan kondusif tanpa adanya hambatan yang berarti," kata Kasubdit Bin Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Budiyanto, Minggu (30/4/2017).
Sebanyak 708 anggota polisi lalu lintas akan dikerahkan untuk melakukan pengaturan arus lalu lintas.
Petugas juga akan dikerahkan untuk mengawal konvoi serikat pekerja dari luar Jakarta. Pengalihan arus lalu lintas hanya dilakukan untuk jalur yang dilewati massa.
"Pengaturan akan dimulai dari kedatangan para buruh, baik yang datang dari wilayah timur: Bekasi, Karawang dan sekitarnya, wilayah Selatan: Bogor, Sukabumi dan seterusnya, wilayah barat Banten, Tangerang," kata dia.
Kendaraan yang mengangkut buruh dari Bekasi akan diarahkan lewat jalan tol arah Cempaka Putih - keluar off ramp Cempaka Putih - Letjen Suprapto - Senen - Pejambon.
Massa yang datang dari arah Tangerang atau Banten akan diarahkan untuk melintas ke Tomang - Jalan Raya Biak - Harmoni - Jalan Juanda - Pasar Baru - Lapangan Banteng.
Sedangkan, massa dari Bogor atau Sukabumi akan diarahkan menuju Tegal Parang - Kuningan - Rasuna Said - Menteng - Tugu Tani - Merdeka Timur.
Pengguna jalan diimbau untuk menghindari rute-rute yang dilalui buruh dari luar Jakarta.
"Diimbau kepada masyarakat yang tidak ada kepentingan penting ke obyek dimaksud dapat mencari dan menggunakan alternatif jalan lain," kata dia
Kawasan yang akan menjadi tempat penyampaian aspirasi yaitu Istana Merdeka dan gedung DPR.
Rekayasa arus lalu lintas arah Istana Merdeka:
1. Arus lalu lintas yang dari jalan Hayam Wuruk menuju Jalan Majapahit dialihkan ke kiri Jalan Juanda
2. Arus lalu lintas yang dari Jalan Lapangan Banteng menuju Jalan Veteran dialihkan ke kanan ke Jalan Pos
3. Arus lalu lintas yang dari Jalan Gunung Sahari menuju ke Jalan Sutoyo diluruskan ke Jalan Senen Raya
4. Arus lalu lintas yang dari Jalan Senen Raya menuju Jalan Budi Utomo diluruskan ke Jalan Gunung Sahari
5. Arus lalu lintas yang dari Jalan Medan Merdeka Timur yang akan menuju jalan medan merdeka utara dialihkan menuju ke Jalan Perwira
6. Arus lalu lintas yang datang dari arah Simpang Lima Senen menuju RPAD diluruskan ke Jalan Senen Raya – Wahidin
7. Arus lalu lintas yang datang dari Cikini Raya menuju M. Ridwan Rais dialihkan ke kanan Jalan Kwitang Raya atau arus lalu lintas yang datang dari arah Jalan Kwitang diputarbalikan kembali ke Jalan Kwitang Raya serta yang dari Jalan Kebon Sirih diluruskan ke Jalan Kwitang Raya
8. Arus dari arah Jalan Jenderal Sudirman menuju ke Jalan Medan Merdeka Barat dialihkan ke Jalan Kebon Siirih atau Tanah Abang.
9. Arus yang datang dari arah Abdul Muis diluruskan ke Jalan Harmoni maupun Fachrudin
10. Arus lalu lintas yang datang dari arah Abdul Muis menuju Jalan Museum diluruskan ke Jalan Fachrudin, begitu juga sebaliknya.
Jika buruh bergerak dari Istana ke DPR, ini yang akan dilakukan polisi:
1. Arus kendaraan yang datang dari arah Jalan S. Parman menuju Jalan Jenderal Gatot Subroto dialihkan ke kiri Jalan KS Tubun atau ke kanan Palmerah atau ke Jalan Pejompongan.
2. Kendaraan yang datang dari arah dari Jalan Satrio menuju Jalan Jenderal Sudirman diluruskan ke flyover Jaret – KH Mas Manyur, begitu pun arah sebaliknya.
3. Arus dalam tol dari arah timur menuju ke barat yang mau keluar depan Cakra diluruskan keluar depan Slipi jaya dan apabila masa sudah menguasi tol arus lalin yang datang dari arah timur dikeluarkan di off ramp cakra dialihkan ke arah Blok M maupun ke Semanggi arah utara.
4. Arus kendaraan dalam tol dari arah barat menuju timur yang mau keluar off ramp Senayan di luruskan keluar off ramp Pancoran dan apabila masa sudah menguasai tol arus lalin yang datang dari arah barat menuju ke timur dikeluarkan di off ramp Darmasis
5. Apabila massa sudah melewati Lingkar Semanggi menuju DPR/MPR maka arus lalu lintas yang datang dari arah Senayan yang akan menuju Jalan Jenderal Gatot Subroto diluruskan ke Jalan Jenderal Sudirman - Thamrin arah utara