Polisi telah mengindentifikasi 11 orang yang meninggal dunia dalam kecelakaan beruntun di Jalan Raya Puncak, Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Minggu (30/4/2017).
Mereka adalah supir bus Kitrans bernama Suyono (50), beserta empat penumpang, masing-masing bernama Sudinar, Suyatna (55), Wagirun (60), dan Mimi (35).
"Iya betul (korban tewas) supir bus dan penumpang berasal dari Kebayoran Baru, Jakarta," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus kepada Suara.com.
Enam korban meninggal dunia yang lainnya berasal dari kendaraan yang ditabrak bus pariwisata Kitrans nomor polisi B 7056 BGA.
Dua penumpang Toyota Avanza bernama Yoyo dan Jajang. Dua pengendara sepeda motor bernama Martin dan Willy Candra, serta penumpang angkutan umum jurusan Cipanas-Puncak bernama Siti Masitoh.
Lima orang lainnya mengalami luka berat, yakni Jhons (pengendara sepeda motor), Tiowores (pengendara sepeda motor), Iim Ibrohim (supir angkot), Tini Hartini (penumpang Avanza), dan warga bernama Hanifah.
Kecelakaan maut tersebut diduga terjadi karena rem bus pariwisata mengalami blong.
Mereka adalah supir bus Kitrans bernama Suyono (50), beserta empat penumpang, masing-masing bernama Sudinar, Suyatna (55), Wagirun (60), dan Mimi (35).
"Iya betul (korban tewas) supir bus dan penumpang berasal dari Kebayoran Baru, Jakarta," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus kepada Suara.com.
Enam korban meninggal dunia yang lainnya berasal dari kendaraan yang ditabrak bus pariwisata Kitrans nomor polisi B 7056 BGA.
Dua penumpang Toyota Avanza bernama Yoyo dan Jajang. Dua pengendara sepeda motor bernama Martin dan Willy Candra, serta penumpang angkutan umum jurusan Cipanas-Puncak bernama Siti Masitoh.
Lima orang lainnya mengalami luka berat, yakni Jhons (pengendara sepeda motor), Tiowores (pengendara sepeda motor), Iim Ibrohim (supir angkot), Tini Hartini (penumpang Avanza), dan warga bernama Hanifah.
Kecelakaan maut tersebut diduga terjadi karena rem bus pariwisata mengalami blong.
Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Cianjur AKP Erik mengatakan menambahkan lima orang luka berat, serta 41 orang tercatat mengalami luka-luka ringan.
"Dari sebelas orang yang meninggal dunia itu, satu jenazah telah dibawa ke Rumah Sakit Premier Jakarta, satu ke RS Hasan Sadikin Bandung, dan dua ke RS Cipanas," katanya.
"Dari sebelas orang yang meninggal dunia itu, satu jenazah telah dibawa ke Rumah Sakit Premier Jakarta, satu ke RS Hasan Sadikin Bandung, dan dua ke RS Cipanas," katanya.