Suara.com - Tabrakan kendaraan secara beruntun yang terjadi di Jalan Raya Puncak, Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, Provinsi Jawa Barat, menewaskan 11 orang (bukan 12 orang, seperti yang telah diberitakan).
Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Cianjur AKP Erik megatakan menambahkan lima orang luka berat, serta 41 orang tercatat mengalami luka-luka ringan.
"Dari sebelas orang yang meninggal dunia itu, satu jenazah telah dibawa ke Rumah Sakit Premier Jakarta, satu ke RS Hasan Sadikin Bandung, dan dua ke RS Cipanas," katanya, dikutip dari Antara.
Erik juga menjelaskan bahwa dari sebelas korban yang meninggal dunia, terdiri atas sembilan orang laki-laki dan dua perempuan.
Baca Juga: Ada yang Bandingkan Ahok Kalah dengan Kemenangan Trump
Evakuasi
Ia mengatakan semua korban telah berhasil dievakuasi dari lokasi sekitar pukul 12.00 WIB, atau setengan jam setelah kejadian.
AKP Erik menyebutkan pula bahwa dari sejumlah orang yang meninggal dunia, di antaranya supir bus pariwisata Kitrans yang diduga bus mengalami rem blong.
"Saat ini belum ada tersangka, setelah ada olah TKP menggunakan teknologi yang kami miliki nanti kami laporkan lagi," kata dia.
Tentang pelaksanaan evakuasi, kata dia lagi, semua kendaraan kecuali bus pariwisata Kitrans sudah berhasil dievakuasi ke Polsek Cipanas.
Baca Juga: Tiara Ditabrak Transjakarta Saat Ada yang Panggil Namanya
Kendaraan yang terlibat tabrakan beruntun yaitu bus Kitrans dengan nomor polisi B 7058 BGA, lalu Avanza Silver B 1608 BKV, Xenia, mobil bak terbuka, Toyota Rush Putih B-1672-PYW, serta empat sepeda motor.
Kemudian Suzuki Satria Biru B 6917 BHK, Yamaha Mio Merah B 4503 BBI, sepeda motor Vario Merah B 3370 BQG, Vario Merah B 4503 BBI, serta satu angkot jurusan Cipanas-Puncak.
Kecelakaan itu terjadi sama seperti kecelakaan yang sebelumnya terjadi di tanjakkan Selarong, Kecamatan Megamendung, Bogor, pada Sabtu (22/4/2017), yakni akibat rem blong pada bus pariwisata yang menyebabkan menabrak sejumlah kendaraan di depannya.
Sementara itu, Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Bogor AKP Hasby Ristama mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati jika berkendaraan melalui jalur Puncak Cisarua ,karena sedang ada normalisasi arus kendaraan arah Puncak-Cianjur akibat adanya kecelakaan beruntun di wilayah Cipanas.
"Kami sudah memberlakukan satu jalur ke bawah untuk membantu normalisasi arus kendaraan dari arah Cianjur," katanya.
Petugas sudah berkoordinasi membantu evakuasi korban kecelakaan Puncak Cipanas Kabupaten Cianjur dengan mengirimkan sejumlah anggota di perbatasan.
"Kondisi Puncak masih macet, tapi ke bawah untuk evakuasi kami sudah tawarkan tapi personel di sana masih cukup katanya. Jadi kami diminta membantu di perbatasan," jelas AKP Hasby.