Nasib tragis dialami Tiara Ananda Safitri (15). Dia ditabrak bus Transjakarta nomor polisi B 7313 TGC di Jalan Buncit Raya, depan dealer mobil Mitsubishi, Jakarta Selatan, Minggu (30/4/2017), sekitar pukul 10.00 WIB.
Kasus tersebut terjadi ketika Tiara hendak menyeberang jalan. Pada saat bersamaan, tiba-tiba datang Transjakarta yang dikendarai Dian Patra Lex.
"Karena jarak yang terlalu dekat antara penyeberang jalan dengan busway yang melaju dijalurnya, maka terjadilah kecelakaan lalu lintas," kata Kepala Subdit Pembinaan dan Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Budiyanto.
Tiara sempat dilarikan ke Rumah Sakit Medistra, Jakarta, namun nyawanya tak tertolong.
"Korban meninggal dunia dalam penanganan tim medis," kata
Staf bagian hubungan masyarakat PT. Transjakarta Wibowo menambahkan ketika itu, Tiara sudah berhasil menyeberang melalui celah separator.
"Ada beberapa rombongan anak muda sekitar lima orang yang menyeberang jalan dari jalur reguler arah Ragunan Ke Jalur reguler arah Dukuh Atas," kata dia.
Tapi tiba-tiba, dia dipanggil temannya untuk memberitahu tas Tiara ketinggalan.
"Ada satu orang penyeberang jalan yang bernama Tiara Ananda Safira tertinggal oleh rombongan tersebut dikarenakan dipanggil kembali oleh temannya untuk mengambil tas dia," kata dia
Saat dia hendak kembali mengambil tas, bus Transjakarta arah Dukuh Atas datang.
Kasus tersebut terjadi ketika Tiara hendak menyeberang jalan. Pada saat bersamaan, tiba-tiba datang Transjakarta yang dikendarai Dian Patra Lex.
"Karena jarak yang terlalu dekat antara penyeberang jalan dengan busway yang melaju dijalurnya, maka terjadilah kecelakaan lalu lintas," kata Kepala Subdit Pembinaan dan Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Budiyanto.
Tiara sempat dilarikan ke Rumah Sakit Medistra, Jakarta, namun nyawanya tak tertolong.
"Korban meninggal dunia dalam penanganan tim medis," kata
Staf bagian hubungan masyarakat PT. Transjakarta Wibowo menambahkan ketika itu, Tiara sudah berhasil menyeberang melalui celah separator.
"Ada beberapa rombongan anak muda sekitar lima orang yang menyeberang jalan dari jalur reguler arah Ragunan Ke Jalur reguler arah Dukuh Atas," kata dia.
Tapi tiba-tiba, dia dipanggil temannya untuk memberitahu tas Tiara ketinggalan.
"Ada satu orang penyeberang jalan yang bernama Tiara Ananda Safira tertinggal oleh rombongan tersebut dikarenakan dipanggil kembali oleh temannya untuk mengambil tas dia," kata dia
Saat dia hendak kembali mengambil tas, bus Transjakarta arah Dukuh Atas datang.