Pemerintah AS Desak Cina "Bereskan" Ancaman Nuklir Korut

Dythia Novianty Suara.Com
Sabtu, 29 April 2017 | 04:24 WIB
Pemerintah AS Desak Cina "Bereskan" Ancaman Nuklir Korut
Ilustrasi senjata nuklir. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Amerika Serikat mendorong sanksi lebih keras untuk menghadapi ancaman nuklir Korea Utara. Dorongan tersebut ditujukan pada Cina.

Menghadapi Dewan Keamanan PBB untuk pertama kalinya, Sekretaris Negara Rex Tillerson menyampaikan tekanan untuk memaksa Pyongyang merubah keputusannya dan dan menghentikan program rudal nuklir serta balistiknya.

"Ini merupakan masalah paling mendesak yang dapat menimbulkan bencana di dunia," tegasnya.

Tillerson menempatkan tanggung jawab tersebut kepada Cina untuk mempengaruhi sekutu komunisnya. Namun, Beijing memilih mundur, dengan alasan bahwa tidak realistis mengharapkan satu negara untuk menyelesaikan konflik tersebut.

Baca Juga: Uji Coba Misil Korea Utara Gagal

"Cina bukanlah titik fokus masalah di semenanjung dan kunci untuk memecahkan masalah nuklir di semenanjung tidak terletak di tangan pihak Cina," kata Menteri Luar Negeri Wang Yi kepada dewan tersebut.

Pertemuan Dewan Keamanan tersebut mengikuti beberapa peringatan dari pemerintah AS bahwa negara tersebut kehabisan kesabaran dengan Pyongyang. Presiden Donald Trump telah memperingatkan kemungkinan akan terjadi "konflik besar".

"Ancaman serangan nuklir Korea Utara di Seoul atau Tokyo adalah nyata, dan kemungkinan hanya masalah waktu sebelum Korea Utara mengembangkan kemampuan untuk menyerang daratan AS," kata Tillerson.

"Semua pilihan untuk menanggapi provokasi masa depan harus tetap didiskusikan bersama," katanya. [AFP]

Baca Juga: Sembilan Warga Malaysia Pulang dari Korea Utara

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI