Perempuan Ini Buat "Pohon Harapan" dan Menolak Ahok Jadi Menteri

Jum'at, 28 April 2017 | 21:47 WIB
Perempuan Ini Buat "Pohon Harapan" dan Menolak Ahok Jadi Menteri
Pohon Harapan untuk Ahok-Djarot. [Suara.com/Dwi Bowo Rahardjo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Selain ribuan karangan bunga yang dikirim masyarakat untuk Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Wakilnya Djarot Saiful Hidayat, ada cara unik lain yang disampaikan pendukung kedua tokoh tersebut.

Evi Herlina (46), miliki cara unik untuk mengucapkan terima kasih dan harapan ke calon petahana yang kalah di Pilkada Jakarta 2017. Dia memilih membuat pohon harapan.

Para warga mengisi lembaran kertas warna-warni yang ada di pohon itu, dengan berbagai harapan mereka pada Ahok-Djarot.

"(Karangan) bunga begitu banyak. Ada orang yang tidak bisa membawa bunga. Tapi ia ingin menyampaikan (harapannya). Mungkin ini bisa sampai ke Pak Ahok," ujar Evi di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (28/4/2017).

Baca Juga: Ada 4.000 Karangan Bunga, 2.500 Orang Lebih Foto Bersama Ahok

Sebelum ditemui wartawan, Evi terlihat sibuk mencari warga untuk diminta menuliskan harapan. Selanjutnya, kertas berisi harapan tersebut digantungkan ke pohon yang sudah disediakan.

"Jadi ini seperti berbentuk doa harapan ucapan. Saya bukan timnya Pak Ahok. (Inisiatif) saya sendiri. Makanya saya samperin orang satu-satu," kata Evi.

Dia juga tidak memaksa warga yang tengah berkunjung ke Balai Kota DKI apabila menolak menyampaikan harapannya. Evi menerangkan kata-kata berisi harapan warga beragam dan indah-indah bahasanya.

Ia berharap pohon harapan ini nantinya bisa dibaca oleh Ahok, walaupun tidak semuanya. Evi juga telah melakukan koordinasi dengan tim Ahok terkait hal itu.

"Harapannya bisa dilihat beliau, paling tidak satu usaha kita mengapresiasi. Kita punya penghargaan atas kerja beliau juga harapan kita ke beliau dengan doa-doa," katanya.

Baca Juga: Ahok Izinkan Karangan Bunga di Balai Kota Dijual Kembali

Beberapa harapan warga yang ditulis di kertas dan digantung ke pohon yakni:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI