Suara.com - Valentino Rossi tak ingin jemawa dengan suksesnya memimpin klasemen sementara MotoGP. Masih panjangnya kompetisi membuat pebalap Movistar Yamaha ini lebih memilih fokus pada balapan.
Terlebih, suksesnya berada di puncak klasemen, dari tiga seri yang telah bergulir saat ini, bukan dari hasil naik podium utama.
Pada seri pembuka MotoGP di Qatar, Rossi hanya finis di posisi ketiga. Pada seri berikutnya di Argentina, Rossi keluar sebagai runner-up.
Sedangkan, pada seri ketiga, Minggu (23/4/2017) lalu, Rossi hanya mampu finis di belakang rival beratnya, Marc Marquez, yang meraih lima kemenangan beruntun di Circuit of the Americas, Austin, Texas, Amerika Serikat.
Baca Juga: Manuvernya Dikritik Rossi, Zarco Dibela Marquez
Di sisi lain, Rossi mengklaim persaingan tahun ini lebih ketat. Persaingan bukan hanya dengan Marquez, tapi juga dengan rekan barunya Maverick Vinales yang tampil impresif di dua seri awal.
Terkhusus Vinales, Rossi hanya berharap pebalap muda Spanyol itu tidak lebih baik performanya dari mantan rekan setimnya di Yamaha yang kini hijrah ke Ducati, Jorge Lorenzo.
"Saya memiliki rival-rival yang sangat kuat selama karier, tapi mereka tidak membuat saya pensiun. Jadi, saya tidak berpikir itu akan terjadi dalam waktu dekat, semoga harap begitu," kata Rossi dalam wawancara dengan La Gazzetta dello Sport, dikutip dari Motorsport, Kamis (27/4/2017).
"Vinales merupakan tantangan yang sulit. Saya berharap dia sedikit lebih buruk dari Lorenzo, tapi dia memacu dengan sangat cepat," lanjut Rossi.
"Vinales masih muda, generasi baru dari Lorenzo. Jorge pebalap luar biasa, saya berharap Maverick tidak lebih kuat dari Jorge," tandas Rossi.
Baca Juga: Resah, Lorenzo Minta Ducati Tiru Filosofi Yamaha
Seri keempat MotoGP 2017 akan berlangsung di Sirkuit Jerez, Spanyol, 9 Mei mendatang. Tahun lalu, Rossi keluar sebagai juara di lintasan sepanjang 4,428 km ini.