Ahok: Tidak Ada Program Anies-Sandi yang Baru

Kamis, 27 April 2017 | 12:26 WIB
Ahok: Tidak Ada Program Anies-Sandi yang Baru
Anies Baswedan [suara.com/Dian Rosmala]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pasangan Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno akan dilantik menjadi gubernur dan wakil gubernur Jakarta pada Oktober 2017.

Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyarankan pasangan Anies-Sandi apabila ingin selalu dekat dengan masyarakat, untuk menyontek program dan kerja Ahok dan Djarot Saiful Hidayat.

"Tinggal nyontek saja kan. Udah kita lakukan semua ada jalannya. Semua rapat ada di YouTube," ujar Ahok di Balai Kota DKI, jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (27/4/2017).

Menurutnya, saat debat kandidat calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta yang diselenggarakan KPU DKI Jakarta beberapa waktu lalu, tidak ada program Anies-Sandi yang baru.

Baca Juga: Polisi Tunggu Permintaan Resmi Ahok untuk Usir Jukir Kalijodo

"Siapapun asal tidak punya kepentingan bisa jadi gubernur. Karena contohnya sudah ada. Toh lagi pula waktu debat visi misi program nggak ada yang baru kok. Semua tinggal ikut saja," kata Ahok.

Ahok mengatakan salah satu perbedaan program calon petahana dengan pasangan Anies-Sandi ada di program Kartu Jakarta Pintar. Bedanya, pasangan Anies-Sandi akan membolehkan bantuan pendidikan untuk tarik tunai.

"Jadi kalau kamu ambil (uang di) ATM orang kamu belanja sesuatu yang nggak masuk akal bisa kebaca. Itu saja yang masalah (kalau boleh tarik tunai)," kata Ahok.

Ia menjelaskan alasan KJP dilarang tarik tunai karena pemerintah Jakarta ingin melatih masyarakat untuk bisa lebih bertanggung jawab menggunakan bantuan pendidikan pemerintah.

"Anak-anak dilatih, satu bulan biasa cuma boleh 100 ribu misal belanja. Nanti kapan mulai belanja gede-gedenya? Dibuka pas Juni, waktu liburan sekolah," ucap Ahok.

Baca Juga: Luangkan Waktu, Ahok Salaman dan Foto Bersama Warga

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI