Demokrat Minta Jokowi Bentuk TPF untuk Novel

Kamis, 27 April 2017 | 11:50 WIB
Demokrat Minta Jokowi Bentuk TPF untuk Novel
Aksi dukungan untuk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (11/4) .
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Agus Hermanto menyarankan Presiden Jokowi untuk membentuk Tim Pencari Fakta (TPF) untuk menyelidiki kasus teror penyiraman air keras kepada penyidik KPK Novel Baswedan.‎

"Untuk mempercepat bisa saja presiden membentuk TPF," kata Agus di DPR, Jakarta, Rabu (27/4/2017).

Katanya, hal ini mirip dengan yang dilakukan pesiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono sekaligus Ketua Umum DPP Partai Demokrat.

"Seperti kejadian spesial yang dulu pernah ada, bisa saja dibentuk TPF dan ini bisa mempercepat," katanya.‎

Baca Juga: Kapolda Beberkan Cerita Pernah Memarahi Novel Baswedan

TPF ini, kata Agus, isa bekerjasama dengan pihak kepolisian. Dia menyakini dengan dibentuknya TPF akan mempercepat pengungkapan kasus tersebut.

"Kalau dibentuk TPF ini akan mempercepat sehingga kita bisa memberikan keterangan kepada masayarakat secara gamblang," katanya.

Penyiraman air keras terhadap Novel terjadi pada 11 April 2017 oleh orang tidak dikenal seusai shalat Subuh di Masjid Al-Ihsan dekat rumahnya di kawasan Kelapa Gading, Jakarta.

Penyiraman itu diduga dilakukan oleh dua orang yang berboncengan dengan sepeda motor. Polisi memeriksa belasan saksi serta rekaman CCTV yang ada di rumah Novel terkait perkara itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI